Selamat Membaca...
~~~~~
Kris membuka matanya ketika merasakan sinar matahari menyerang wajahnya ketika dia berbalik badan, dia mengerjap beberapa kali sebelum memandang bingung kamar tidurnya. Kosong, sama sekali tak ada orang. Suho, Sehun, Chanyeol? Apa dia bangun kesiangan? Dia tak pernah bangun sesiang ini terutama sejak mereka melakukan pengambilan gambar. Selama ini dia menganggap mereka tamu. Luhan, Tao dan Dia, sedangkan para anggota adalah tuan rumahnya, tak semestinya dia bangun siang.
Dia bangkit dari tidurnya dan duduk di pinggiran ranjang, mengutuk kebodohannya yang bangun terlambat hari ini. Dia tahu bahwa dia baru saja meninggalkan rumah sakit kemarin, dan mungkin teman-temannya mengerti, dan menganggap dia memerlukan istirahat lebih. Tapi dia sudah mengatakannya kemarin bahwa dia sehat, keterlambatan dirinya untuk bangun pagi ini bisa saja membuat teman-temannya memandang lemah dirinya seperti saat di rumah sakit. Kris mengusap kasar wajahnya dan melangkah keluar kamar setelah mendengar suara beberapa orang tertawa.
"Maaf aku bangun terlambat," kata Kris, membungkuk sekali sambil berjalan lunglai ke arah kamar mandi untuk mencuci mukanya.
"Tak masalah hyung, kau bisa bangun lebih siang kalau kau mau, karena kita semua tak ada jadwal hari ini." Kata Baekhyun, suaranya terdengar senang bahkan dia menggoyangkan tubuhnya sedikit.
Kris tersenyum begitu dia selesai mencuci mukanya dan mendekati mereka semua yang berada di meja makan.
"Hanya kau yang belum sarapan, ge. Makanlah, setelah itu minum obat." Ucap Lay yang menyajikan semangkuk bubur yang cukup kental di atas meja makan, Kris bisa menebak itu bubur jamur. Tapi siapa yang membuat ini? Dia sendiri? Kris yakin bukan Luhan orangnya, bukan juga Xiumin karena dia sedang bertugas. lagipula Kris bisa melihat ada tambahan lain lagi di buburnya selain potongan ayam yang di potong asal, sesuatu berwarna hijau dan oranye. Luhan tak akan menambahkan ini di bubur buatannya, dia selalu malas untuk memotong atau mengiris banyak bahan.
Kris memandang teman-temannya yang juga memandangnya, menerima sendok yang di berikan Lay padanya dan mengaduk bubur itu sekali, bahkan dia masih berdiri.
"Kenapa? Kau tak suka ada tambahan lain di sana?" Tanya Baekyun, menatap Kris dengan tatapan sendu, "Luhan hyung bilang kau suka bubur jamur, dan dia mengatakan pada Xiumin hyung tentang ini dan dia pernah sekali membuatkan untukmu dengan potongan ayam. Dan aku mengatakan pada Lay hyung untuk menambahkan bayam dan wortel sebagai sayuran tambahan saat dia membuatnya tadi pagi dengan resep Luhan hyung."
Kris mengangguk mengerti, tangannya yang memegang sendok mengaduk bubur itu sesekali. Dia tersenyum tipis, jika versi Luhan hanya akan ada jamur, versi Xiumin dengan tambahan ayam, dan versi Lay dengan kreatifitas Baekhyun, bubur yang sudah terdapat jamur dan potongan ayam di gabungkan lagi dengan wortel dan bayam. 'Ide bagus, Baekhyun.' Batin Kris, dia tak akan bosan makan bubur lagi sekarang yang selalu di sajikan dengan versi Luhan. Tapi apakah ini akan berlangsung lama?
Dia menyendok bubur itu sedikit kemudian memakannya, dan dia mengangguk beberapa kali.
"Not bad." Kata Kris singkat, kembali menyuap bubur itu ke dalam mulutnya.
Chanyeol yang duduk di kursi terdekat Kris menggelengkan kepalanya malas. "Sepertinya dia benar-benar sudah sembuh." Katanya kepada anggota lain yang tertawa mendengarnya, bahkan Kris dengan becanda memukul kepala Chanyeol dengan sendok meskipun tak kena.
Kris menghabiskan buburnya cukup cepat, dan dengan sigap Chen dan Tao mengambil posisi untuk membantu Kris minum obat. Dengan Kris yang duduk di tengah antara Chen dan Tao di sofa ruang keluarga, mereka menunggu Luhan yang mencari obat-obatan baru Kris yang baru di dapatnya kemarin. Sedikit menimbulkan perdebatan karena tak menemukan obat itu di manapun. Kris memang tak meminumnya semalam, karena dia langsung tidur dan teman-temannya tak ada yang tega membangunkan Kris untuk minum obat.