Terima kasih untuk yang setia membaca fanfic ini meskipun jarang update...
💜💜💜
Selamat membaca^^~~~
Pagi menjelang, seluruh penghuni apartemen berkumpul di meja makan untuk melakukan sarapan, meskipun terdapat beberapa anggota yang melakukannya di ruang keluarga seperti biasanya. Suasana sarapan pagi ini terasa hening, entah apa yang terjadi. Bahkan keheningan ini membuat salah satu pria tinggi mengedarkan pandangannya ke seluruh manusia di ruangan itu, ada kekhawatiran di benaknya. Baekhyun yang memperhatikan menepuk pundak laki-laki di sebelahnya pelan."Hyung, ada yang salah?" Tanya Baekhyun, pertanyaannya membuat seluruh anggota memandang ke arahnya, meski dengan cepat pandangan itu tertuju pada seseorang yang duduk di sebelah kiri Baekhyun.
"A~ tidak, hanya saja pagi ini terasa terlalu sepi. Apakah karena tidak ada Xiumin?" Tanya pria tinggi itu, suaranya terdengar ragu.
"Mungkin." Balas Baekhyun singkat sambil melanjutkan sarapannya, dia tersenyum sedih saat melihat orang itu mengangguk pelan sambil tetap mengedarkan pandangannya pada setiap orang di ruangan. "Makan, hyung." Kata Baekhyun pelan, dia tak tau apa yang di rasakan laki-laki di sebelahnya, tapi dia melihat ada kekhawatiran di mata seseorang yang mereka sebut sebagai galaxy hyung. Baekhyun kembali tersenyum tipis setelah melihat galaxy hyungnya mengangguk kecil dan melakukan apa yang dia katakan.
Setelah sarapan mereka selesai, Kris memberi tahukan tentang pesan dari salah satu staf yang terkirim ke ponselnya, bahwa mereka harus kembali melakukan latihan koreografi untuk panggung mereka awal minggu depan.
"Kita berangkat seperti kemarin." Kata Kris sambil menyimpan ponselnya di saku celana trainingnya. "Bersiaplah." Kata Kris lagi berusaha menyembunyikan kekhawatiran yang menyerang hatinya.
Seketika para anggota EXO beserta Luhan dan Tao memasuki kamar masing-masing kecuali Baekhyun, pria itu duduk di kursi meja makan tempat di mana Suho melakukan sarapannya tadi.
"Kau tidak bersiap?" Tanya Kris, pandangan matanya sontak teralihkan pada kotak penyimpanan obat-obatan miliknya yang berada di atas meja tepat di hadapan Baekhyun lengkap dengan segelas air mineral. "Baekhyun-ah." Ucap Kris, sambil memastikan tak ada anggota EXO yang keluar kamar saat ini.
"Kau harus minum obat." Kata Baekhyun santai seraya menyiapkan obat-obatan yang harus di minum Kris.
"Baekhyun-ah, kau seharusnya tidak mengeluarkan itu sekarang, aku akan meminumnya nanti." Ucap Kris, dia terlihat panik dan terus mengawasi jika ada yang datang.
"Sekarang, hyung!"
"Aku akan meminumnya nanti."
Baekhyun tak membalas, dia hanya memandang Kris hyungnya seolah-olah mengatakan -ayolah hyung- melalui mata itu, meskipun pria yang lebih tua 2 tahun darinya tetap menolak. "Jika kau tidak meminumnya sekarang, aku akan membiarkan mereka tau tentang kondisimu." Balas Baekhyun akhirnya, tak ada cara lain selain mengancam sekarang.
Kris sempat terdiam tidak menanggapi, tapi raut wajahnya berubah ketika mendengar suara seseorang membuka pintu, pasti dari salah satu kamar membuat pria itu dengan cepat mengambil obat-obatan yang berada di tangan Baekhyun dan meminumnya kemudian.
"Bagus." Kata Baekhyun pelan saat melihat hyung tingginya meletakkan gelas kosong di atas meja di hadapannya sedangkan dia sendiri memangku tempat penyimpanan obat-obatan milik Kris, menyembunyikannya dari entah siapa yang datang.
Kris memukul dadanya perlahan, bukan karena rasa sakit di dada kirinya, melainkan akibat dia yang terburu-buru meminum obatnya membuat Baekhyun di dekatnya menepuk bagian belakang tubuhnya pelan.