Selamat membaca ^^
Suasana pagi ini terasa berbeda dari pagi sebelumnya, semua orang terlihat lebih diam saat melihat anggota tertua mereka membawa barang-barang yang cukup banyak keluar dari kamarnya.
"Hyung, aku harap kau bisa pulang lebih cepat." Kata Sehun, meskipun dengan nada parau khas orang bangun tidur. Tapi tetap saja tidak bisa menyembunyikan kesedihannya akan di tinggal pergi oleh anggota tertua mereka.
"Kau tau Sehun-a, cepat atau lambat kepulanganku sudah di tentukan, kau tak perlu khawatir kita akan bertemu lagi nanti." Balas Xiumin, duduk di kursi meja makan untuk melakukan sarapan terakhirnya bersama anggota grup sebelum pergi ke militer.
"Aku harap waktu berjalan cepat, jadi kita bisa cepat bertemu." Timpal Sehun.
Xiumin hanya mengangguk ringan dan tersenyum pada Sehun sekilas, sebelum melirik seorang pria bertubuh tinggi dengan wajah segar dan rambut yang masih basah keluar dari kamar mandi, dia memandang pada Luhan setelahnya yang sedang berada di dapur entah untuk apa, namun tidak di sadari oleh pria Beijing itu.
Setelah mereka menyelesaikan sarapan, ke11 anggota bersiap untuk mengantar Xiumin menuju tempat pelatihan militernya hari ini. Seperti biasanya, anggota EXO-K berangkat dengan van EXO-K dan anggota EXO-M akan pergi dengan van untuk EXO-M. Meskipun berada di van yang berbeda kesunyian melanda van keduanya, meskipun van EXO-K masih terdengar sedikit percakapan.
- van EXO-K -
Hampir ke 6 anggota tidak ada yang melakukan apapun kecuali memandang pada jalanan kota dari kaca jendela. Kecuali Baekhyun, entah apa yang sedang dia lihat di ponselnya. Tatapan matanya terlihat murung, sejak tadi hanya dia yang tak mengeluarkan suara sedikitpun, sementara yang lain banyak yang memperdebatkan sesuatu. Bahkan ketika Chanyeol menuduhnya menyembunyikan headset yang biasa di gunakan pria itu, dengan diam Baekhyun mengambil headset di meja ruang keluarga dimana Chanyeol meletakkan headset itu semalam, dan menyerahkannya pada pemiliknya.
"Aku tak bisa membayangkan EXO tanpa Xiumin hyung." Kata Kai, matanya masih memandang keluar jendela.
"Dia akan pulang secepatnya, jangan khawatir. Waktu militer kita di percepat setelah Korea Selatan dan Utara berdamai beberapa waktu lalau, meskipun kita tetap harus berjaga-jaga." Kata Suho mencoba menenangkan Kai dengan mengacak rambut maknae kedua dalam group.
"Tapi tetap saja rasanya aneh." Balas Kai lagi, Suho hanya bisa membalas dengan senyuman tipis dan memindahkan usapan tangannya pada pundak pria berkulit Tan tersebut.
"Jongin benar, apalagi setelah tiga orang itu pergi lagi." Timpal Sehun, dia sempat melihat pada Kai dan Suho, namun kembali memandang keluar jendela setelah mengatakan kalimatnya, membuat suasana van EXO-K kembali hening.
- van EXO-M -
Benar-benar tidak ada suara, hanya dengkuran halus yang berasal dari Chen, Lay, Tao serta Kris yang duduk di kursi penumpang sebelah pengemudi. Hanya Luhan dan Xiumin yang terlihat masih membuka matanya dan menatap pada Kris sesekali.
Xiumin memandang Luhan sekilas dan kembali menatap pada Kris. "Aku masih tak rela meninggalkannya." Kata Xiumin, hatinya benar-benar tak nyaman mengetahui dia harus meninggalkan salah satu adiknya yang tidak dalam kondisi baik.
Tak ada tanggapan dari Luhan, bahkan pria itu memejamkan matanya saat mendengar perkataan Xiumin, pura-pura tidur. Membuat Xiumin menghembuskan nafasnya berat.
~~~ooOoo~~~
Mereka tiba di tempat Xiumin melakukan pelatihan militernya, mereka saling memeluk sebelum mengambil foto beberapa kali.