CHAPTER 18

738 12 0
                                    

Aku tidak pernah membayangkan hari dimana Dawn akan membuat tato pertamanya. Aku sangat ingin tertawa melihat prosesnya. Dawn terlihat ketakutan. Ia menggigit bawah bibirnya sambil memperhatikan mesin tato yang mulai menginjakkan kakinya di kulitnya. Ia juga sempat berkeringat karena ketakutan dan ia berusaha untuk menenangkan dirinya sambil berbicara dengan Kory. Aku juga dapat melihat Kory yang juga menahan ketawanya melihat Dawn. Akurasa kau belajar banyak hal baru ketika kau bersama dengan orang seperti Dawn. Ia membuat tato yang sama denganku dibagian tulang dada atasnya. Matching tattoo. Aku dapat melihat disekitar tatonya dengan kulitnya yang masih merah karena masih sangat segar. Tapi Dawn terlihat puas dengan tatonya dan aku dapat melihat dari senyumannya kalau ia sangat menyukai tatonya. Mungkin Dawn adalah satu-satunya perempuan Fairmont yang memiliki tato. Mungkin aku berhasil membuat uptown girl Dawn menjadi downtown girl Dawn.

"Itu adalah tato yang luar biasa indah." Kata Kyle sambil memegang sedikit tato segar yang ada didada Dawn,"Wow. Matching tats."

"Prosesnya sangat menakutkan, kau tahu?! Bagaimana kau dan Kory bisa selamat dari jarum itu!? Apa yang kau pikirkan ketika kau membuat tato pertamamu, Kyle?!"

"Yang aku pikirkan adalah, ini akan menjadi hal yang sangat keren ditubuhku." Jawab Kyle dan ia perlahan tersenyum ke arah Dawn dan tertawa,"Jadi, bagaimana perasaanmu setelah tato pertamamu?"

"Aku terpaksa harus mengakui kalau.... aku cukup menyukai tato ini. Dan ini permanen. Jadi selamanya ada ditubuhku."

"Kita harus membuat tato yang sama lagi selanjutnya. Kau dan aku."

"Aku akan pikirkan itu nanti." Jawab Dawn sambil menghela nafas panjang.

Aku hanya tertawa melihat Dawn. Dia adalah perempuan paling menggemaskan yang pernah aku temui selama hidupku. Perempuan pada umumnya berusaha untuk terlihat keren atau terlihat baik-baik saja didepan pria yang mereka sukai. Meskipun mereka tidak menyukainya, mereka akan berpura-pura. Namun, Dawn? Dawn adalah perempuan yang paling realis yang pernah aku temui. Ia jujur mengatakan ia tidak menyukai proses membuat tato itu. Ia mengakui kalau itu menyakitkan dan ia membencinya. Namun, mengetahui fakta kalau itu adalah tato yang sama denganku, ia terlihat lega dan baik-baik saja. Apakah kau tidak menyukai Dawn? Dia benar-benar rela melakukan apapun untukmu. Bashkan dua tato mengenai Dawn ditubuhku tidak cukup. Hanya tato hati dengan namanya dan tatoku dan Dawn. Tidak cukup. Aku perlu membuat tato wajahnya, tato mengenai tubuhnya, tato mengenai semuanya.

Lalu kami pulang setelah itu dengan Kory yang mulai mabuk dengan ganjanya dan ia sangat ingin minum. Aku juga. Pada awalnya hanya dua botol yang Kory keluarkan dari dalam kulkas. Namun aku selalu memiliki banyak stok whiskey dan Kory hampir mengeluarkan semuanya. Entah berapa banyak botol yang pasti hingga aku tidak dapat merasakan kepalaku lagu. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku sungguh tidak ingat apa yang terjadi malam itu. Yang pasti, entah mengapa aku merasa senang.

Dan malam itu aku menyadari kalau hubunganku dengan Kory mungkin berhasil.

"Aku akan pergi ke tempat Jim lagi." Kata Kyle sambil mengambil jaketnya,"Aku ada janji untuk membuat tato dengannya."

"Kau ingin aku ikut?" tanya Dawn yang sedang menyisir rambutnya disofa itu meliaht ke arah Kyle yang berdiri didekat pintu keluar. Kory juga duduk disebelah Dawn dengan kedua kakinya yang ia angkat diatas meja dan ia sedang memakan sebaskom popcorn dengan film seri Game of Thrones.

"Kau mau ikut?" tanya Kyle balik padanya.

Terakhir kali aku pergi ke tempat Jim adalah untuk membuat tato nama Dawn kemarin. Namun sebelum itu, terakhir kalinya aku kesana hanya untuk membuat tato dipahaku dan aku pikir aku tidak akan pergi menemui Jim dalam waktu dekat namun semua itu berubah karena Dawn. Aku bisa membuat sepuluh tato mengenai Dawn ditubuhku dan aku tidak akan menyesal sama sekali.

"Aku ikut." Katanya sambil bangkit berdiri,"Tunggu, aku akan mengambil jaketku." Katanya sambil berjalan ke kamarnya.

"Game of Thrones?" tanya Kyle sambil melipat kedua lengannya.

"Yep." Jawab Kory tetap fokus menonton filmnya,"Oh, aku benar-benar mencintai Cersei Lannister. Berjanjilah padaku kalau kau dan Dawn memiliki anak perempuan, namai dia Cersei. Atau mungkin Daenerys."

"Itu tidak akan terjadi!" kata Dawn yang kelaur dari kamarnya,"Ayolah, jangan menghasut Kyle." Lanjutnya sambil berjalan ke arah Kyle,"Jangan pergi kemana-mana, Kory. Kita akan segera kembali."

"Kalian kemana saja? Belikan aku whiskey!" kata Kory sambil meliaht ke arah mereka.

"Temapt tato. Lalu ke bazar anjing liar." Kata Kyle menjelaskan.

Dan ketika aku bicara mengenai bazar anjing liar, wajah Dawn langsung berubah. Aku tahu bila Dawn sangat menyukai hewan apa saja terutama anjing. Ia sering beberapa kali berbicara denganku mengenai anjing dan bahkan beberapa kali menceritakan anjing milik Jason dan Ethan yang mereka pelihara. Aku suka ketika Dawn bercerita rasanya aku sangat senang mendengarkannya. Aku mulai menyadarinya kalau Dawn mungkin menginginkan satu atau dua ekor anak anjing. Kau harus melihat wajahnya secara langsung, ia benar-benar terlihat senang dan sangat menggemaskan.

Namun sebelumnya, kita pergi ke tempat Jim. Aku sangat mengagumi karya Jim ditubuhku. Ia melukis banyak tato ditubuh banyak orang yang cukup terkenal. Bahkan Sheenan Cole juga membaut tatonya disini. Jim adalah salah satu pelukis tato terbaik di L.A. dan aku bangga karena sudah berlangganan dengannya.

"Ini foto Julien." Kata Dawn sambil melihat ke arah Kyle.

"Aku rasa ia juga berlangganan dengan Jim." Kata Kyle sambil melihat ke arah Dawn,"Aku tidak heran. Jim memberikan pelayanan terbaik."

"Julien Dawson?" tanya Jim sambil bekerja,"Ya... aku yang membuat tatonya."

Julien. Aku hampir sudah lama tidak mendengar nama itu dari mulut Dawn. Dan rasanya aku sudah tidak peduli lagi dengan Julien. Dawn sudah bersama dengankud an orang terakhir yang ingin aku bicarakan adalah Julien. Tapi, akudapat melihat wajah Dawn ketika ia memandang foto Julien dengan Jin. Ia merindukan sahabatnya itu, Aku tidak bisa mengatakan kalau aku cemburu. Dawn milikku dan aku tidak keberatan kalau ia masih berteman dengan Julien. Aku tidak peduli lebih tepatnya. Kecuali Dawn bukan milikku, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

LOVING DAWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang