15

4.6K 440 9
                                    

SMA 01, salah satu termasuk sekolah elite dikorea. terkenal dengan penindasan sesama angkatan mau kakak kelas ataupun adik kelasnya.

mereka takkan segan-segan untuk membully apa yang mereka lihat, namun kasus itu tak pernah tindak lebih lanjut oleh guru-guru disana, maupun guru BK.

seakan mereka hanya menutup mata dan telinganya ketika mendengar kasus-kasus seperti itu disekolahnya.

.

"jadi gimana? lo mau?"

renjun menggigit bibirnya, ia ragu namun apa boleh buat. mengangguk kecil sebagai jawaban, membuat jeno tersenyum riang.

iya, mereka sedang berada di gudang membolos sesekali boleh kali ya..

"gue..gue ikut permainan lo aja deh jen" jeno tersenyum, mengusak rambut renjun sebentar.

"yaudah kalau gitu kita mainnya pelan-pelan aja, gue bakal bikin jaemin menderita"

"loh kok jaemin sih? jisung harusnya"

"lah jisung kan gebetan gue"

"jaemin juga kan gebetan gue"

"calon"

"y..ya pokoknya kan dia gebetan gue" renjun memalingkan wajahnya.

jeno menghela nafas, "yaudahlah kita bikin mereka berdua sama-sama menderita, deal?" jeno mengulurkan tangannya kepada renjun, renjun melirik sekilas dengan terpaksa membalas uluran jeno. "awas aja kalau jaemin sampe kenapa-napa gue bunuh lo"

"ish sadis... iye ngga akan gue apa-apain, paling masuk rumah sakit" jeno mengadahkan kepalanya menatap langit biru kosong yang tidak ada awan.

renjun memukul tangan jeno, membuat sang empu meringis, "aww.. iye-iye ah lihat aja nanti"

🌸🌸🌸

"jisung...."

"ya? kenapa jun?"

"kangen ㅜㅜ" sambil meluk jisung

"lah jun lo harusnya kangen sama gue, kan gue yang ngga sekolahnya" renjun mendengus, "gue kan kemaren ke rumah lo gimana sih"

jisung terkekeh, "lagian lo juga kenapa sih, aneh banget"

"tau tuhh" renjun mendengus, "astaga kalian gitu amat sama sahabat sendiri, eh dia siapa?" tunjuk renjun kepada seonggok manusia yang berdiri disebelah chenle.

"kepalanya kok kecil" renjun mengusap-usap rambut coklat jinyoung

"apaan sih pegang-pegang, rasis"

"dih gitu aja marah lo, murid baru ya?" jinyoung berdehem.

"jisungg ada yang nyariin lo" teriak jeongin

"siapa?"

"bentar.. eh nama lo siapa"

"bilang aja ke jisung, majikan lo" jeongin mengangguk. berbalik badan "majikan lo"

jisung melebarkan matanya,

anjir jaemin sialan..

jisung melangkah meninggalkan teman-temannya, "minggir" dengan buru-buru jeongin menyingkir dari pintu keluar.

"heh lama banget sih keluarnya capek tau nunggunya gue"

[✔] jaesung | 바보Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang