setelah acara berpelukan dan jaemin yang tiba-tiba menangis, kini jaemin pergi menuju kamarnya sambil membawa teh yang sudah hangat yang dibuat jisung tadi.
jisung juga pergi ke kamar untuk mengecek kue yang ia diamkan dikulkas kecilnya yang ia beli beberapa hari yang lalu, ia tersenyum kue nya masih tetap enak dilihat dengan beberapa tulisan yang berteger dengan rapih disana.
jisung yang menuliskan tulisan diatas kue itu, ia datang ke toko kue langganannya, lalu menghias kue untuk jaemin. ia beralih memandang sebuah kotak berwarna merah maroon yang tergeletak diatas kasurnya, sekitar jam 5 dini hari, pak satpam mengantarkan paket ini, ia bilang jika pake ini dari kak lucas. kakak jaemin.
ia menumpukkan kotak hadiah dari kak lucas, kak taeyong dan bunda. ia melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 11 malam. 30 menit lagi jinyoung akan tiba disini. jisung mencari-cari lilin yang ia beli, menunjukkan angka 17. tahun ini jaemin berumur 17 tahun. sedangkan ia masih 16 tahun.
jisung menancapkan lilin tersebut ke kue yang ia beli, tersenyum sesaat. lalu menyimpan kuenya ketempat semula.
kini ia merebahkan dirinya, menyumpal kedua telinganya dengan earphone, mengulang-ulang lagu favorite nya 'paul kim-me after you' lagu yang ia putar ulang juga ketika mendengarkan bersama jaemin.
entah kenapa kini ia senang sekali mendengar lagu ini, karena dibalik lagu ini tersimpan kenangan ia bersama jaemin dirumah nya barusan. ia memejamkan matanya, sesekali tersenyum kecil ketika mengingat pertama kalinya ia menggenggam tangan jaemin.
tangan jaemin yang tidak terlalu besar ketimbang tangannya dan pas ketika ia menautkan tangannya, entah kenapa terasa nyaman.
.
jaemin tengah menselonjorkan kakinya, membuka album semasa kecilnya bersama orang tua dan kakaknya, jam 12 nanti ia akan menginjak 17 tahun tanpa kehadiran orang tua dan kakaknya, apakah mereka mengingat hari spesial jaemin? entahlah.
jaemin meraih ponsel yang berada disampingnya, ia menyumpal kedua telinganya dengan earphone, memutar lagu yang sebelumnya ia dengarkan dengan jisung, entah kenapa lagu ini menjadi lagu favoritenya.
membuka galerinya, ia melihat-lihat foto dirinya dan kak lucas, ketika men'swipe ke foto selanjutnya, jaemin tersenyum begitu melihat foto selca pertama ia dan jisung. jisung tampak menggemaskan difoto itu.
dan ia juga iseng memfoto jisung tengah tertidur, atau sedang makan, ahh ataupun sedang terdiam. ia terkekeh kecil. melihat bagaimana jisung bodohnya itu yang mengemaskan.
kantuk mulai menghampirinya, ia merebahkan dirinya. mencari posisi ternyaman untuk tertidur, menyimpan ponselnya disebelah dengan earphone yang masih menyumbat ditelinganya, biarkan saja jaemin masih ingin mendengarkan lagu ini. toh ia hanya tertidur sebentar.
🌸🌸🌸
'sung gue dipintu depan, maap gue telfon lo soalnya kalau gue ketok ntar malah jaemin yang buka'
"ohh iya sebentar gue kesana ya"
jinyoung mengangguk, memutuskan telfonnya, jinyoung sudah sampai dengan jihoon disampingnya. pas sekali kini jam tengah menunjukkan pukul 23:30.
kriett...
jisung membuka pintu pelan-pelan agar jaemin tak terbangun.
astaga sung jaemin ngga bakal kebangun orang dia capek kan:'))
jinyoung melambaikan tangannya, jihoon tersenyum manis ke arah jisung, "hai, maap nyuruh kalian kesini malem-malem" mereka berdua menggeleng.
"ngga kok sung, gue emang mau rayain ulang tahun jaemin"
jisung tersenyum, menyuruh pasangan tersebut untuk masuk dan langsung ke kamar jisung.
"ini kado dari siapa sung?" bisik jinyoung ketika melihat 3 tumpukkan kotak dimeja belajar jisung.
"oh itu, itu dari kakakku, dari kakak jaemin sama dari bundaku" jawab jisung tak kalah bisiknya
"lah bunda lo udah ketemu jaemin?" jisung mengangguk.
"guys kita siapin kuenya dulu yuk, sung kue nya dimana?" bisik jihoon.
"dikulkas itu hoon" tunjuk jisung. jihoon berjalan, membuka kulkas mini milik jisung mengambil kue yang jisung beli.
"wah kuenya cantik, simple lo yang hias sung?" lagi-lagi jisung mengangguk
iya kuenya memang simple, karena jisung orangnya simple. ia takut jika kuenya keramean jika banyak hiasan sana sini. jadi ia meminta kepada pelayan disana agar menempelkan foto jaemin dikue nya, tenang aja bisa dimakan kok fotonya. lalu jisung hanya menulis 'happy birthday to a cold man'. karena menurutnya jaemin memang pria dingin kan.
kualat emang jisung ini, tetapi tak apa memang jaemin seperti itu kan, kini jam menunjukkan pukul 23:50. 10 menit lagi jam 00:00. ia tak sabar untuk melihat reaksi jaemin seperti apa.
jisung mengambil kado darinya yang akan diberikan kepada jaemin, bisa kita lihat kini jinyoung dan juga jihoon tengah bersiap-siap dengan jinyoung dan jihoon memegang sebuah petasan kecil yang berisikan confetti-confetti kecil.
dengan pelan mereka melangkahkan kakinya menuju kamar jaemin yang berada di depan kamarnya, jisung yang tengah memegang kue mengasihkan kue tersebut kepada jinyoung sebentar, ia mengintip ke arah kamar jaemin, tetapi ia tidak melihat tanda-tanda jaemin disana.
jisung membalikkan badannya lalu menggeleng, membuat jinyoung maupun jihoon saling menatap satu sama lain. "kenapa sung?"
"jaemin ngga ada dikamarnya" mereka berdua panik. ia takut jaemin kabur.
hh... mana mungkin ia kabur.
jisung mencoba untuk menenangkan mereka berdua agar tak panik, ia tahu jaemin ada dimana. kalau ngga di kebun belakang, didapur.
jisung mengajak duo sejoli itu ke kebun belakang rumah Na. namun tetap jaemin tak berada disana. ia menghela nafas mungkin jaemin di dapur.
memang benar, ketika ia menyimbuhkan sedikit kepalanya ia melihat jaemin tengah memunggungi nya dengan kepala yang ia tundukkan, masih ada 3 menit menuju jam 00:00.
jisung yang awalnya ingin menghampiri jaemin, tetapi tertahan begitu jaemin berbicara sendiri.
"jaemin.." gumam jisung.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] jaesung | 바보
Randomdisuruh jagain cowok? selama 1 bulan? bagaimana nasib jisung selama 1 bulan ke depan dengan pria triplek? "gak mau gue kak" "ini kok jadi gue yang jagain lo, bukan lo yang jagain gue" [bxb] jaesung area⚠ gak suka? silahkan out makasih.