"jin ini kotak p3k nya"
"lama banget sih lo"
"tau noh si jaemin pake minta di anter ke kantin dulu"
"anaknya mana sekarang?"
"ngadem di atap"
"kebiasaan emang" jinyoung mengangkat kedua bahunya.
"yaudah mending obatin dulu anak ini" woojin mengangguk, mengambil botol air mineral yang dipegang jinyoung. membasahi kapas untuk membersihkan sisa darah yang sudah mengering di dahi jisung.
"pelan-pelan jin ntar dia bangun gimana"
"ya bagus kalau bangun, kalau ngga bangun bangun gimana"
"iya sihh"
"sshh aw..."
"gue ngobatin dia ngapain lo yang ngeringis ?"
"gue ngga ngeringis. ngapain juga gue ngeringis"
"aduh.. kepala gue sakit. aww" jinyoung dan woojin menengok ke arah jisung yang sedang memegang kepalanya.
"ahh elo ternyata yang ngeringis, bilang dong" jisung memicingkan matanya, memperjelas penglihatannya yang sekarang sedikit kabur.
"kalian siapa?"
"gue dari sekolah sebelah, lo jangan takut gue cuma mau obatin lo kok"
"i..ini dimana, guanlin.. guanlin dimana?" woojin mengernyitkan alisnya,
"guanlin? siapa guanlin?" tangan jisung bergetar, air matanya lolos keluar, membuat woojin maupun jinyoung bingung.
"ja.jangan nangis, di obatin dulu ya lukanya, udah gitu lo balik ke sekolah" jisung mengusap air matanya, dan mengangguk meng-iyakan omongan woojin.
dengan telaten woojin mengobati luka jisung, membersihkan lengan dan wajahnya yang sedikit kotor. setelah bersih mereka sempat melongo. betapa putih dan mulusnya wajah jisung.
"cantik" gumam mereka berdua. dengan dahi yang dibalut dengan perban tidak merubah apapun, jisung tetap cantik. dan saat itu juga jinyoung jatuh cinta padanya.
.
somi melepaskan lengannya dari rambut jisung yang sekarang tengah mengontrol nafasnya akibat kenangan buruk di 1 tahun kebelakang kembali menghantuinya. somi meninggalkan jisung di toilet.
ia terkejut begitu berpas-pasan dengan jaemin, somi tersenyum manis dihadapan jaemin. jaemin sempat terpesona namun tidak jadi ketika melihat ia baru saja keluar dari kamar mandi pria.
waria kah? begitulah pikirnya.
jaemin menerobos masuk ke toilet, ia melihat jisung tengah menundukkan kepalanya dan tangan yang mengepal kuat. apa yang terjadi? jaemin membatin.
ia panik, dengan penampilan jisung, rambut yang sedikit terangkat. seragam yang belum dibersihkan dari tumpahan jus jeruk. dengan segera jaemin membawa jisung kedalam pelukannya, mengusap rambut dan punggung anak itu bergantian.
"kamu ngga apa-apa?" jisung tak mengubris ia masih tetap menangis, bahkan sesegukan.
"sstt.. sstt.. aku disini, udah jangan nangis" jisung mengangguk. mengusap air matanya.
jisung melepaskan pelukan mereka, "kenapa?"
"baju kamu jadi kotor" ucap jisung pelan.
"o? maksud kamu ini? sebelumnya emang udah kotor kok" jisung membalikkan badannya, membersihkan sedikit bajunya, dan mencuci mukanya agar tidak kelihatan habis menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] jaesung | 바보
Acakdisuruh jagain cowok? selama 1 bulan? bagaimana nasib jisung selama 1 bulan ke depan dengan pria triplek? "gak mau gue kak" "ini kok jadi gue yang jagain lo, bukan lo yang jagain gue" [bxb] jaesung area⚠ gak suka? silahkan out makasih.