With or Without You

440 54 4
                                    

*********

Yang membenci akan selalu membenci tanpa memberi celah untuk mencintai.

Yang mencinta akan selalu mencinta hingga lupa cara untuk membenci.

Haters gona be hate.
Be strong iKONic.

Walau ada pro kontra yang menyudutkan iKON, just stay to give them a lot of love. Especially for uri leader Hanbin, God will give a way to him, to be a better person more n more.

Teruslah memberikan cinta yang tulus, terlebih tanpa alasan. Karena hanya tanpa alasanlah yang membuat kita terus mencintai tanpa rasa kecewa.

Stay strong!!!Big Love without reason<3

***********

Malam ini aku satu mobil dengannya, beberapa waktu lalu pemuda ini terus saja mengekoriku mencari alasan untuk mengantarku pulang.

"aku takkan membiarkanmu pulang sendiri Jichu-ya"

Dan karena alasan-alasan yang dipaksakan itulah kini aku satu mobil dengannya. Ia mengantarku.

Hening.

Kami memilih lebih banyak diam, hanya penyiar radio yang dari tadi sibuk mengoceh meramaikan suasana hening diantara kami.

Dua hari lagi aku akan kembali ke Paris. Dua hari waktu yang cepat untuk menuntaskan rasa rindu ini pada pemuda yang sedang fokus menyetir ini.

Dug... dug... dug... dug.

Demi Tuhan, ritme jantungku bertambah intensitasnya. Kenapa wajah diamnya selalu membuatku bergetar, Kim Jiwon-ie??

"kenapa kau memandangku seperti itu?" lolos pemuda disampingku.

Eoh?? Jadi dia menyadari aku yang selama sekian detik melamun memandangi wajahnya.

"katakan kau menyukaiku, haha" ledeknya lagi. Hhhh.. Kenapa kau masih membahasnya.

Ne, aku menyukaimu Kim Jiwon. So what??

"mwo?" balasku sambil mengerjapkan mataku. Protes.

Ia tak menjawab hanya menatapku sekilas sambil tersenyum menggoda.

"ch" aku kemudian membuang muka kesamping. Mencari fokus lain melalui kaca mobil.

"kalau aku yang menyukaimu apa kau akan membalas perasaanku?" Katanya lagi.

Aku menoleh, dahiku mengkerut meminta ia mengulangnya.

"aku menyukaimu Jisoo-ssi" Jujurnya smbil tersenyum.

"a-apa kau bilang?" kataku kaget.

"aku menyukaimu Kim Jisoo-ssi" bisiknya penuh penekanan seraya mendekatkan wajahnya padaku.

Jeda 3 detik, setelah aku sadar.

"yaaa..fokuslah menyetir Kim Jiwon!!" pandanganku menghambur.

Apa yang kudengar barusan??

"aku serius, aku menyukaimu. Jadilah kekasihku" tawarnya enteng.

Gila. Kim Jiwon sudah tak waras. Bagaimana bisa ia... Ahh.. Aku senang, tapi.. Ini.. Eottokeyo.

"jawab ia atau bersedia" ia melirikku kemudian fokus kembali.

"kau gila, berhentilah bercanda" tatapku tajam padanya.

PROMISE (BobSoo❤️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang