That Boy

606 64 0
                                    

JISOO POV

Disinilah aku sekarang,

Yaaa..tempat apakah ini. Ini benar-benar indah. Sebuah istanakah? Dan aku? Aku merasa tertidur di sebuah tempat beralas kapas lembut dan bunga lavender yang bermekaran. Bagaimana bisa aku terjebak ditempat seindah ini? Apakah ini surga?

Kala netraku menikmati sekeliling, fokusku teralihkan pada sesosok bayangan di ujung sana. Kenapa ia memperhatikanku seperti itu?

Seorang pemuda dengan kemeja dengan warna babby pink over size sedang mengamatiku. Bayangannya tinggi dan tegap. Serta senyum terlukis di bibir indahnya.

"s-ssi-apa...." penasaran tapi lidahku terasa kelu untuk sekedar menanyakan namanya. Bahkan kakiku tak bisa digerakkan sekedar melangkah untuk mendekatinya.

Ya, pria tampan itu hanya terdiam dan berhenti di bawah rindangnya pohon cheery.

Ia tersenyum dalam jauh.

Hanya tersenyum.

Tapi sangat manis.



"Kring...kring..kring..."

"Kring..kring..kring..."

"Kring...kring..kring..."

"Kring..kring..kring..."

Suara familiar itu terus berulang. Apa disini juga ada ponsel? Atau mungkinkah terompet sangkakala?

Sampai rohku benar-benar terkumpul otak kiriku menyadari, itu adalah suara alarm ponselku.

Dengan memaksakan jiwaku untuk berkumpul kembali ke-tuan-nya, perlahan aku mendapat kekuatan untuk menegakkan tubuhku. Seiring ku membuka mata awan yang menandu tidurku pun hilang.

Sial.

Aku bermimpi. Tapi dimana tempat asing ini. Masihkah aku bermimpi? Aku mencari ponselku yang berada tak jauh dariku. Tepatnya di atas nakas di samping ranjang. Aku mematikan alarm. Dan terhenyak begitu melihat sosok yang kulihat di mimpi sedang berbaring di sofa sibuk dengan aktifitas di handphone-nya dan ekor matanya terus mengamatiku. Pemuda yang jelas saja  kukenal dengan cukup baik. Ujung bibir nya tersenyum kecil.

Rambutnya kacau tertutupi dengan topi. Mungkinkah semalaman ia berbaring disitu? Aigoo, mian ne, membuat punggungmu pegal.

Tapi wajahnya yang natural sungguh benar-benar menggemaskan. Ohh,, atur kesadaran hamba, Tuhan.

 Ohh,, atur kesadaran hamba, Tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku kembali ke kesadaranku. Mengingat setiap detik kejadian semalam yang aku lewatkan. Ya, terakhir kali memang ia yang kutemui ditaman. Dan aku tak ingat apapun setelahnya.

Menyadari ini tempat asing bagiku dan ..

"Ommo pakaianku telah berganti" Respect mulutku mengumpat.

PROMISE (BobSoo❤️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang