Terimakasih buat yang sudah setia menyempatkan waktu untuk membaca, vote dan berkomen di story ini.
Happy reading sayongs...:)))
***********
Namamu Jiwon? Terimakasih sudah menjadi teman baik bagi Jisoo.
Tulisan di notebook yang Jisoo eomma tulis sesaat aku memperkenalkan diriku. Aku mengangguk membalas senyumnya.
Aku pernah bertemu sekali dengan Jisoo eomma saat pertemuan penilaian akhir tahun saat itu. Dan aku tahu Jisoo eomma adalah tuna wicara. Tapi satu hal lagi yang aku yakini eomma Jisoo tak jauh berbeda dengan eomma ku. Ia penyayang dan hangat. Aku jadi ingat sosok eomma ku. Dan berada di dekat Jisoo eomma entah kenapa membuatku nyaman.
Beliau juga pintar memasak, pantas Jisoo mewarisi bakat eommanya.
Menu masakan rumahan tertata rapi di meja. Aku tentu saja dengan berbinar menyaksikan pemandangan yang sangat menggoda. Jarang jarang menikmati hidangan seperti ini.
Yaaa.. Jangan berharap pada auntie-ku, dia sangat buruk dalam hal masak memasak. Wkwk.
Tanpa berbasa-basi, Jisoo eomma menata mangkuk dan menaruh kimbab, irisan daging, dan menu lain pada piring kecil dihadapanku. Beliau antusias ingin aku mencicipinya.
Kulirik Jisoo menahan tawa dibalik punggung tangannya. Aku melebarkan pandanganku. Ini tak lucu, tauu!! Kemudian tersenyum lagi karena Jisoo eomma juga tersenyum memperhatikanku.
Maaf sebelumnya, aku selalu tak bisa menjaga image-ku bila didepan makanan. Ini real Jiwon. Jadi kulahap makanan dihadapanku dengan UWIIEEE!! Nnn, maksudku dengan nikmat..
Whoaaa, kenapa Jisoo eomma tak membuka restoran saja. Demi apapun masakan Yunhyeong tak ada apa-apanya.
Habiskan semua nak, apa kau menyukainya?
"nee, eomma eumm, ini sangat nikmat. Apa aku boleh kemari lagi untuk sarapan pagi?"
Jujurku kemudian memasang senyum yang menurutku paling manis.Jisoo eomma mengangguk setuju dengan tawa lebarnya.
"yaaa..kau ini" Jisoo mengancam dengan mengacungkan sendok supnya.
Lucu juga ia, hehe..
Sekarang giliran ini, cobalah ini masakan favorit Jichu
"eoh, mian ne eommanim, aku tidak bisa makan seafood. Maaf, bukan maksduku tak ingin mencicipinya" saat Jisoo eomma mengambilkan sup kerang hijau dan disodorkan padaku. Masakan kesukaan Jisoo bertolak belakang dengan kesukaanku. Aku sungguh tak bisa mencicipi seafood.
"mwoyaa? Benarkah?" gadis disampingku merebut mangkok yang disodorkan eomma padaku.
"syukurlah, kalau begitu. Ini buatku, dan aku akan menghabiskannya" sekejap kemudian ia sudah menyendok isi sup tersebut dan melahapnya. Yaaa.. Benar-benar menggelikan.
Jisoo eomma kemudian meminta maaf dengan gerakan tangan dan berkali menunduk.
"aahh, nee.. Tak apa-apa. Aku memang dari kecil tak biasa dengan seafood" tundukku canggung.
*alasan Jiwon mendiskriminasi seafood dalam hidupnya : Menurut Jiwon makanan laut seperti udang lobster kepiting adalah satu species dengan kecoa, jadi makan udang lobster dll (makanan laut termasuk ikan) bayangan Jiwon udah geli aja . Wkwkw. Itu versi Jiwon gaes.. Tapi memang fakta kalau udang lobster kepiting adalah satu famili dengan serangga yakni artopoda (hewan beruas, berbuku) termasuk kecoa. Ga ada yg salah dengan seafood lovers, hanya Ekspektasi Jiwon yang terlalu berlebihan..( sumber salah satu vlive bobdong, kalau ad salah mohon direvisi)
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE (BobSoo❤️)
RomanceI just fallin in love with same person and it's you KIM BOBBY. Mau bikin sequelnya, gara2 rindu berat sama bobby..yang lain pada update bobby hibernasi mulu.. sebel Spoiler "SECOND THOUSAND MINUTES" BOBSOO ofc, ini seq nya promise ya..