¤ 다시 만나 - BERTEMU LAGI ¤
Kesalahan yang pernah ku lakukan dalam hidupku
adalah bertemu denganmu.
●●● DAVID LEE ●●●
"Lili!" Ucapnya dengan bibir yang gemetar.
"Hah?"
"Dia yang melakukan ini! Dia membenciku karena aku membantumu!!" Sentaknya!
Aku masih mencoba mencerna setiap kata yang ia keluarkan. Lili? Tidak mungkin.
"Kau mungkin tidak percaya. Tapi, ini lah yang dia lakukan padaku." Memperlihatkan betapa mengenaskannya barang-barang itu.
Aku terdiam. Aku tidak percaya. Aku tahu orang baik, dia tidak melakukan ini. Dia tidak pernah marah sekali pun padaku atau pun kepada yang lainnya. Tidak pernah?
"Dimana dia?" Tanyaku dengan suara yang tercekat.
"Entahlah... aku tidak tahu." Jawabnya sambil menggelengkan kepalanya.
Aku kembali ke kelas bersamanya. Ia tak berani masuk karena itu aku masuk lebih dulu, lalu kemudian Syana mengekor di belakangku. Lili sudah kembali entah sejak kapan ia disana.
"David! Syana! " sahut Lili saat melihat kami masuk. "Sini cepat, aku tadi mampir ke kantin diam-diam." Ucapnya dengan girang saat menunjukkan kantung putih yang penuh dengan cemilan.
Aku menghampirinya dan kembali duduk di tempatku sebelumnya sedang Syana kembali ke tempatnya.
"Tadi itu aku hampir saja tertangkap. Untung saja, Jay membantuku." Ucapnya sambil membuka bungkusan salah satu cemilan.
"Kau tadi kemana saja? Aku mencarimu kemana-mana."
"Aaa.. itu... aku ke toilet dan aku mengalami sembelit. Habis itu aku meminta obat di UKS dan pergi ke kantin. Maaf karena lama."
"Tak apa..."jawabku lega.
Tak lama ia bereaksi aneh setelah melihat ponselnya. Ia bangkit dan mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Ia tampak ketakutan saat setelah melihat ponsenya.
"Ada apa?" Tanyaku khawatir.
"Tidak... Tidak ada."
_____
Aku berjalan-jalan di lingkungan sekolah. Aku menyusuri berbagai tempat di sekolah ini untuk mencari tempat yang cocok saat kejutan ulang tahun Lili nanti yang tinggal dua hari lagi. Kadonya selalu berada di dalam tas sekolahku. Aku memutuskan, atap sekolah yang akan menjadi tempatnya. Disana tidak akan ada banyak orang, dan tentunya hanya kami berdua. Kami akan melewatkan momen ulang tahunnya bersama.
Namun, saat aku lewat di depan UKS, tiba-tiba ucapan Lili mengingatkanku hingga mendorongku masuk ke dalam. Penjaga UKS langsung menanyaiku bahwa aku sakit apa hingga aku masuk ke sini.
"Apa Lili pernah ke sini?" Tanyaku ragu. Entah kenapa pertanyaan itu yang keluar.
"Lili?" Tanya penjaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
D E L U T I O N
RomansaDunia yang kau lihat itu adalah palsu. Tapi, bagaimana pun aku menunjukkan dunia yang benar itu sama sekali tidak berarti untukmu. Aku sudah mati di dasar tebing yang dingin. Sejauh ini aku, aku sudah mengupayakan segalanya. Dalam hal apa pun aku la...
