D U A B E L A S

4.4K 182 4
                                    

Shafa menerjapkan matanya beberapa kali dan melihat wajah alvaro yang tertidur dengan damai.
Shafa mematikan laptop yang masih menyala dan kembali melihat wajah pacarnya yang ganteng itu.

"Aku tau aku ganteng,gausah diliatin juga" ucap alvaro dengan mata yang masih tetap terpejam,Shafa memutar bola matanya dengan malas lalu mencubit pelan pipi alvaro.

"Geer!"

✨✨✨

"Bye,hati-hati yaa al!" Shafa melambaikan tangannya pada Alvaro,Alvaro mengangguk dan langsung melajukan motornya untuk pulang ke apartment.

Setelah sampai di apartementnya itu,Alvaro menjatuhkan tubuhnya di kasurnya dan membuka ponselnya.
Ia mengeryitkan dahinya saat ada pesan masuk dengan nomor yang tak dikenal.

+628219876xxxx
Gua tunggu di tempat balapan biasa!kita balapan malam ini! -bastian.

Alvaro menyeringai dan bangkit dari rebahannya,ia segera mengirim pesan pada Kenzo. Sudah lama Alvaro tidak balapan,mungkin ajakan Bastian ini akan membuat dirinya kembali melatih dan melancarkan hobi nya itu.

Kenzo
Mlm ini di tempat balapan biasa,bastian nantangin w balapan. Ajak semua dateng.

Setelah mengirim pesan pada Kenzo,Alvaro bersiap-siap untuk balapan. Ia mengambil jaket kebanggaan nya waktu ia masih sering mengikuti balapan dulu dan memakainya dengan rantai yang bertengger di saku jaket kebanggaannya tersebut.

Alvaro mengambil kunci motornya dan segera keluar dari apartemen nya,ia melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata mengingat ini sudah malam dan jalanan sudah sepi mangkanya Alvaro bisa mengebut tanpa mengkhawatirkan orang yang tiba-tiba menyebrang.

Butuh waktu 30 menit untuk sampai ke tempat tersebut,disana sudah ramai dengan kelompok yang terbagi dua. Kelompok Alvaro dan kelompok Bastian,mereka berdua memang tidak pernah akur dari dulu entah kenapa alasannya.

Alvaro memakirkan motornya di tempat yang sudah disediakan dan berjalan santai ke kelompoknya.

"Wih ketua kita balik lagi" ucap Kenzo dengan bercanda,Alvaro terkekeh pelan lalu bertos ria pada Kenzo dan semua anggota elyxion.

"Masih belum ada rencana buat comeback,sementara ini jabatan lu masih aman Ken" ujar Alvaro sambil bercanda juga,Kenzo tidak pernah marah pada Alvaro. Ia bahkan mengharapkan Alvaro kembali menjadi ketua elyxion.toh kalau Alvaro kembali,jabatan Kenzo hanya berubah jadi wakil. Yang terpenting sahabat nya itu kembali,itulah yang Kenzo harapkan.

Balapan akan dimulai 5 menit lagi,Alvaro sedang memakai safety untuk dirinya dan dibantu Kenzo sedangkan yang lain mengecek motor Alvaro agar tidak terjadi masalah saat balapan terjadi.

✨✨✨

1 2 3 mulai...

Bendera sudah di kibarkan,Alvaro menancap gas sekencang mungkin agar Bastian kalah darinya. Ia menyeringai saat Bastian terlambat jauh dibelakangnya,Alvaro semakin mempercepat lajunya hingga akhirnya ia mengerem untuk memperlambat tapi ia panik karena rem tidak berfungsi. Ia tidak tahu kenapa bisa remnya tidak berfungsi,padahal temannya sudah memeriksa kondisi motornya.

Alvaro melihat di ujung jalan ada pria paruh baya yang sedang menyebrang dengan santai dan motor Alvaro menuju ke arahnya. Pria itu sungguh terkejut dan diam di tempat karena kakinya tiba-tiba tidak bisa digerakkan dan Alvaro sangat panik,ia menghela napas dan meyakinkan diri untuk tidak melukai siapa pun, akhirnya ia membanting stir ke arah kanan dan

BRUKKK....

Ia menabrak pohon besar hingga terpental jauh dan kepalanya mengeluarkan banyak darah karena terbentur trotoar serta motor yang sudah hancur lebur.

Alvaro mengumpulkan sisa tenaga yang ada di dirinya lalu mengambil ponselnya kemudian mencari kontak kenzo. Ia menekan tombol call lalu meletakkan ponselnya di sampingnya. Tak lama nada sambung tersebut berubah menjadi suara kenzo.

"Tolong gua ken"
Setelah itu Alvaro tak sadarkan diri.

✨✨✨

Gadis berambut coklat itu berlari kencang di sepanjang koridor rumah sakit dan akhirnya berhenti tepat di depan ruang UGD. Ia menangis di pelukan sahabat kekasihnya tersebut,kaki nya sudah tak lagi bisa menopang dirinya. Beruntung Kenzo sigap menahan gadis itu agar tidak terjatuh.

"ssshhh everything will be okay,shaf" ucap Kenzo seraya mengelus rambut shafa. Shafa tetap menangis kemudian melepas pelukannya pada Kenzo dan duduk di kursi yang ditunjuk oleh Kenzo.

Ia terus berdoa agar alvaro baik-baik saja dan mencoba untuk menenangkan dirinya.

"Ken,lo udah ngabarin nyokap Alvaro?" Tanya shafa dengan sesegukkan.

"Udah,dan mereka lagi otw kesini" jawab Kenzo dan shafa hanya mengangguk.

To be continue

ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang