E N A M

5.8K 245 2
                                    

Warning!
Typo bertebaran😂

Selamat membaca

                     💫💫💫

Udara dingin di pagi hari ini terus menghujam permukaan kulit shafa,ia berangkat sekolah lebih awal dan diantar aiden menggunakan motor sportnya yang berwarna merah.

Shafa merutuki pikirannya yang terus memikirkan alvaro sampai ia lupa memakai jaket. Ia sangat khawatir pada alvaro,bahkan shafa tidak bisa tidur dengan nyenyak semalam. Alvaro membuatnya bingung karena cowok itu tidak menelfon balik dirinya atau sekedar membalas pesannya.

"Shafa masuk ya bang" pamit shafa dengan tersenyum singkat lalu mencium pipi aiden dengan cepat. Aiden mengangguk lalu melajukan motornya dan pergi meninggalkan shafa.

Shafa berjalan masuk ke pekarangan sekolah dan menuju kelasnya. Ia melihat arlojinya dan waktu menunjukkan pukul 6 pagi,ia masuk ke kelasnya dan ternyata sudah ada beberapa orang yang hadir. Ia duduk di tempatnya dan mengeluarkan ponselnya dari saku seragam,jarinya terus mengscroll beberapa pesan yang ia kirim pada alvaro.

Ia menghela napas pelan dan membenamkan wajahnya diatas meja lalu memejamkan matanya sebentar.

"Sap?" oliv yang baru datang menatap heran sahabatnya,ia takut shafa sakit.
Shafa mendongakkan kepalanya dan tersenyum ke arah oliv.

"Hai" shafa berusaha menutupi wajah khawatirnya dan bersikap seperti biasa.

"Ada apa?"

"Gapapa lip"

"Kok ga semangat?"

"Lagi males aja"

"Ohh oke tapi kalo lu ngerasa pusing atau lemes kasih tau gue yaa"

"Iyaa lip"

Tak lama sahabatnya yang lain pun datang,shafa melambaikan tangannya pelan dan tersenyum singkat.
Shafa pamit ke toilet pada sahabatnya dan segera bangkit dari duduknya lalu pergi menuju toilet.

Sesampainya di toilet,shafa membasuh wajahnya lalu menatap ke depan kaca dan masuk ke dalam bilik toilet.
Tak lama terdengar langkah kaki memasuki toilet,shafa memilih diam sebentar karena ingin mengikat tali sepatunya.

"Eh lo tau alvaro ga?" shafa mengeryitkan dahinya saat mendengar suara dari luar yang menyebut nama pacarnya.

"Iya gua tau,kenapa?"

"Tadi gua abis dari ruang kepala sekolah trus disitu ada bokapnya alvaro,dia minta izin 3 hari soalnya alvaro gabisa masuk sekolah."

"Lah kenapa?"

"Gatau deh"

"Yahh gaada pemandangan bagus deh"

"Yaelah kan masih ada zico ama ale yang ganteng juga"

"Oiya haha,udah yuk balik ke kelas" setelah dua orang cewek itu pergi dari toilet,shafa langsung bergegas menuju kelasnya karena bel sudah berbunyi dari lima menit yang lalu.

Shafa masuk ke kelasnya dan duduk di kursinya,ia masih memikirkan ucapan dua cewek tadi di toilet.

"Alvaro gamasuk 3 hari?kenapa?ada apa?" batin shafa.

Shafa membuyarkan pikirannya tentang alvaro dan fokus pada pelajaran yang sedang diterangkan.
Shafa terus mencatat apa yang guru itu sampaikan dan membaca ulang agar dirinya mengerti.

Setelah 4 jam lamanya,akhirnya bel istirahat berbunyi. Teman-temannya mengajak shafa ke kantin dan ia hanya mengangguk pasrah.
                        💫💫💫
Alvaro baru saja melangkah untuk masuk ke rumahnya tapi langkahnya terhenti karena terdengar suara papanya.

ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang