✨ Mulmed Alvarel ✨
^^
Happy reading
***
'aku di depan nih'
"Iya sabar, aku lagi pake sepatu"
Shafa mematikan sambungan telepon nya lalu memakai sepatu nya dengan cepat, ia mengambil tas sekolahnya dan berlari keluar dari rumah nya.
Shafa menghampiri Alvaro dan tersenyum
"Helm ku mana?""Nih, kamu belum sarapan ya?" tanya alvaro seraya memakaikan helm Shafa
Shafa mengangguk
"Hooh kan kamu dateng nya kepagian""Yaudah nanti sampe sekolah sarapan dulu"
"Iyaa bawel"
Setelah Shafa naik ke motor nya, Alvaro langsung melajukan motor nya menuju sekolah.
Sesampainya di sekolah, Alvaro memarkirkan motornya lalu turun dari motornya dan melepas helm nya.
"Nih helm nya" ucap Shafa lalu Alvaro mengambil helm tersebut dan menaruhnya di motor.
Alvaro menggenggam tangan shafa dan mereka berdua berjalan santai menyusuri koridor sekolah.
Semua tatapan tertuju pada mereka berdua. siswi-siswi mulai berbisik-bisik dari yang menghujat hingga yang mendukung tapi Alvaro dan Shafa tidak mengambil pusing, mereka tetap berjalan santai.
"Lho alvaro udah inget semuanya?"
"Alvaro balikan?"
"Alvaro bukannya sama Laura?"
"Kasian ya Laura cuman di jadiin pelarian doang"
Alvaro menemani Shafa ke kelasnya untuk menaruh tas nya.
"Kamu tunggu disini aja" ucap Shafa lalu masuk ke dalam kelasnya, Alvaro mengangguk dan menyandarkan punggungnya di pintu.
Shafa menaruh tasnya di meja dan menyapa teman-temannya
"Hai""Hai" ucap oliv, ravenna, dan audrey berbarengan
"Rebekah kok sama Alvaro? Bukannya ga suka sama Alvaro?" tanya Audrey dengan hati-hati
"Rebekah lagi bobo, ini gua Shafa" ucap Shafa dengan santai
"WOI ANJENG KANGEN BANGET GUA SAMA LO" teriak Oliv dengan spontan langsung memeluk temannya itu
Shafa tertawa dan membalas pelukan Oliv, "dih ikutan" ravenna dan audrey juga memeluk Shafa
"Baru sehari doang" ujar Shafa dengan tertawa
"Sehari kayak setahun, maap yaa Rebekah aku takut sama kamu abisnya kamu galak" ucap Oliv sambil cengengesan
"Untung Rebekah tidur, kalo ga di tampol lu sama dia" ledek Shafa dan mereka tertawa
"Eh yaudah gua mau makan dulu yaa, di tungguin nih" pamit Shafa kemudian berlari keluar kelas
"akhirnya bareng lagi mereka" ucap Oliv dan di angguki ravenna dan audrey.
•••
"Nih makan" Alvaro menyodorkan sepiring nasi uduk pada Shafa
"waw" Shafa langsung melahap nya dengan cepat
"Santai dong makannya" ledek Alvaro seraya terkekeh pelan membuat seisi kantin menatap dirinya
'eh alvaro ketawa'
'anjir ganteng banget'
'woi momen langka nih'
'beruntung nya masuk sini'
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO
Novela Juvenil(Jangan cuman dibaca part awalnya,karna bagian yang lain juga seru) Alvaro Xavier Aldebaran seorang cowok blasteran spanyol dan indonesia mempunyai sifat yang dingin,tertutup,cuek,dan tak tersentuh. salah satu most wanted SMA High Scope yang memilik...