what else is this?

1.2K 153 8
                                    

  "Aku menyayangimu Wooyoung, Semua hidupku tentangmu. Kau sudah remaja. Jadilah seorang yang dewasa dan menjadi inspirasi banyak orang" ucap seorang di pangkuan Wooyoung.

"Tidak Hyung! Bertahanlah. Ambulance akan datang kumohon bertahanlah. Aku tidak mau melihat ini lagi"

"Aku menyayangimu adikku sungguh, kau harus melebihi dari aku" ucap Hyung nya sambil memejamkan matanya merasakan sakit yang luar biasa pada perutnya.

"Kau seorang tentara Hyung! Seharusnya kau bisa bertahan. Kau kuat!" Ucap Wooyoung seraya menangis.

"Permisi sebentar nak. Kakakmu harus di tangani" ucap salah seorang perawat dan memasukkan hyungnya kedalam ambulance lalu membawanya pergi.

Ia hanya menangis dan memanggil nama Hyung nya.

"HAH!" ucap Wooyoung terengah-engah bangun dari tidurnya. Sekujur tubuhnya di penuhi keringat dan bergemetar.

"Sial! Mimpi lagi" gumamnya sambil memijat keningnya.

Lalu ia beranjak dari ranjangnya dan berniat mengambil segelas air putih.

Ia menengok kearah jam yang menunjukkan pukul 03.44 badannya sangat lelah dan matanya sedikit memerah karena terlalu sering begadang.

"Masih ada waktu untuk tidur" ucapanya setelah meneguk segelas air putih.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
  Wooyoung melangkah gagah memasuki kantornya dan di sambut oleh beberapa polisi.

"Selamat pagi tuan"
"Selamat pagi Wooyoung. Selamat bekerja"
"Selamat datang tuan. Selamat pagi"

Begitulah... Semua orang sangat menghormati seorang Jung Wooyoung. Kalian tau? Dia adalah sang pahlawan yang tercatat baik di mata masyarakat bahkan menjadi contoh hebat untuk polisi angkatan baru.

"Selamat pagi tuan. Bagaimana istirahat mu?" Tanya yeosang saat Wooyoung sampai di ruangan pribadinya.

Mereka memang satu ruangan karena yeosang diminta Eden untuk menjadi asistennya.

"Pagi yeosang, badanku jauh lebih baik karena istirahat. Bagaimana denganmu? Semalam kau begadang kan?"

"Aku masih bisa bertahan tuan, hanya saja pergelangan tangan ku sedikit pegal"

"Apakah harus tangan mu di balut perban seperti itu? Apa pegalnya parah?"

"Haha tidak juga tuan. Aku menaruh sedikit obat hangat agar pegal ku hilang. Jika memakai koyo akan terasa sangat panas".

"Ah kau benar. Kembali lah bekerja. Jika lelah pergilah pulang untuk beristirahat"

"Baik tuan, kau memang sangat baik".
.
.
.
.
.
.
  Tok tok tok seorang mengetuk pintu ruangan Wooyoung. "Yap masuk" ucap Wooyoung.

"Permisi tuan. Mohon waktunya sebentar" ternyata itu mingi dengan membawa beberapa berkas.

"Ada informasi terbaru kah?" Tanya Wooyoung.

"Ada kasus pembunuhan semalam pukul 22.14 , tempat kejadian di sebelah taman jauh dari kota, di perkirakan korban di siksa sebelum mati dan di tusuk bagian dada kanan sedalam 10cm dan lebar 4cm, luka sembab di bagian wajah serta sobek di bagian punggung" ucap mingi detail sambil menyerahkan semua berkas.

"Semalam? Kenapa saat aku tidak berjaga malam kasus terus saja bertambah? Mungkin mereka memantau kita mingi. Jadi mereka tau kapan mereka akan beraksi" ucap Wooyoung sambil melihat semua berkas.

"Apa kau tau tentang pembunuhan ini yeosang?" Tanya Wooyoung pada yeosang yang sedang mengotak-atik dokumen.

"Oh benarkah? Tadi pagi aku baru mendengar kasus ini. Mohon maaf lupa memberi taumu" jawabanya.

"Kau kan satu ruangan dengan tuan Wooyoung. Bagaimana kau bisa lupa?" Tanya mingi.

"Iiishh kau tak akan pernah tau sesibuk apa menjadi asisten tuan Wooyoung" jawabanya

"Terserahlah".

"Siapa korbannya? Apa kau menemukan identitas nya?" Tanya Wooyoung pada mingi.

"Tidak tuan, tapi aku mengenali wajahnya. Sepertinya orang itu pembunuh bayaran yang kemarin kita bawa kesini untuk di introgasi. Korban di kenali orang sekitar dan kami antar di kediaman keluarganya".

"Astaga. Kau serius? Kasian sekali keluarganya. Mungkin ini balasan lain untuknya selain di penjara. Tapi mana mungkin ia terbunuh saat pulang dari sini?"

"Kita harus perdalam kasus ini tuan. Setelah itu kita kumpulkan semua kasus hilangnya hyunjin dan pembunuhan security Minggu lalu. Serta memecahkan kasus gangster 'pirate king' itu".

"Antusias boleh, Tetapi kau terlalu bersemangat. Pikirkanlah dulu cara dan solusinya".










Setengah dulu aja. Lagi bego akunya ga ada inspirasi wkwkwk...

Give me star and vote please ❤

ATEEZ [Am i a criminal?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang