Hai guys:) aku back!! Ihhh btw yang part war 2 alaay bangeett:') aku baca ulang kok sangat dramatis bjir wkwk. Gapapa lah tanggung bentar lagi juga END hehehe. Yuk lanjut!
.
.
.Wooyoung masih menatap tajam kearah yeosang yang tersenyum remeh menyebalkan.
"Kenapa diam? Terkejut?" Kata yeosang dingin.
"Kau harus bertanggung jawab atas semua ini!" Wooyoung menggigit gigi nya menahan diri dari emosi.
Kepalanya mulai panas dan tatapan dengki nya yang terlihat begitu jelas di hadapan yeosang, tak membuat senyum licik yeosang pudar. Mereka seperti mempunyai perasaan batin dendam masing-masing.
Apa yang membuat yeosang begitu tega melakukan ini semua? Sepertinya yeosang lah yang harus bertanya. Kenapa Wooyoung telah membuat dirinya melakukan semua ini?.
Diantara benar dan salah, salah satu dari mereka terluka atas kejadian masa lalunya yang membuat mereka hidup menderita karena masa lalu.
"Sepertinya aku akan di penjara di tempat aku bekerja setelah ini" ucap yeosang sambil menyentuh bahu Wooyoung dan masih di tatap oleh Wooyoung.
"Oh tidak, setelah aku memusnahkan mu kemungkinan aku akan kembali bekerja dan membalikkan fakta agar semuanya kembali normal hahaha cukup kejam untuk seorang s a h a b a t " lanjut yeosang.
Wooyoung hanya berdecih mendengar kata dari yeosang walaupun di dalam pikirannya ingin memenggal kepala yeosang atau menjahit mulutnya sekuat-kuatnya.
Wooyoung tak mau banyak membuka mulut untuk menghabiskan tenaga. Ia mencoba memancing yeosang agar terus berbicara tanpa harus di tanya. Ia tau tipe sosok seperti yeosang akan banyak beraksi dan sedikit berbicara.
"Aku tidak peduli dengan apa yang akan terjadi setelah ini. Terserah padamu, selama ini aku telah mempercayai mu sebagai rekan dekatku. Bahkan kita satu ruangan bekerja" Wooyoung sedikit menurunkan emosinya.
"Kau terlalu bodoh tuan Wooyoung yang terhormat! Kau selalu mempercayai seseorang yang membenci mu, apa kau tidak sadar ketika kita di beri misi aku hanya memberikan titik dimana 'pirate king' tidak ada? Apa kau tidak sadar bahwa aku lah dalang di balik semua ini? Ya ampun... Sia-sia sekali waktu berbulan-bulan mu untuk cari perhatian di depan publik".
Demi apapun, Wooyoung seperti di tampar sekeras-kerasnya. Yeosang bilang dia hanya mencari perhatian publik? Tujuannya menjadi polisi karena memang seperti itu. Ia hanya ingin membanggakan Kaka nya dengan menjadi orang terhormat. Tapi apakah itu salah? Karena itu semua butuh proses dan pengorbanan. Wooyoung hanya terdiam namun masih menunjukkan wajah yang datar.
"Apakah sejauh ini aku salah? Seorang polisi wajib mengayomi masyarakat dan melindungi negara. Jika ada apresiasi lebih dari mereka, itu nilai bonus dari kerja keras ku" jawab Wooyoung.
"Kau terlalu hiperbola. Kau bahkan seorang polisi yang terlalu naif, kau mengayomi masyarakat atau mengayomi ego mu?"
"Apa maksudmu?!" Baiklah, yeosang berhasil menarik turunkan emosi Wooyoung.
"Kau tau tidak? Kau terlalu menonjol diantara polisi lain. Kau bekerja karena haus untuk di puji"
Sialan. Wooyoung benar-benar tidak mengerti maksud yeosang. Sepertinya yeosang mempunyai dendam yang besar padanya. Tapi apa? Selama ini Wooyoung bersikap biasa-biasa saja dan tak pernah mempunyai masalah dengan semua rekannya.
"Sebutkan saja apa masalah mu denganku? Kenapa hanya aku yang kau permainkan seperti boneka?" Tanya Wooyoung dengan tatapan datarnya.
"Apakah kau benar-benar tidak tau apa masalahnya? Ck! Memang benar kau tidak tau diri!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ATEEZ [Am i a criminal?]
Diversos(selesai) "Am i a criminal?" "cihh! kurasa tidak. hidup kan sekali... jangan sia siakan hidup mu, marilah kita berbrutal ria bersama agar kesan hidup mu ada cerita untuk mu mati nanti" "Kau hidup sekali, bila nanti kau sedang berbrutal ria dan mati...