Part 22 (Air...)

708 33 5
                                    

"Kim.. masalahmu sangat rumit" ucap Nann dengan wajah polosnya.

"Lalu kenapa Pie cemburu pada Air? Apa Pie belum tahu bahwa Air adalah sepupuku?" tambah Nann.

"Aku tidak pernah menceritakan itu pada Pie" ucap Kim.

"Kim, kau masih seperti dulu. Tidak baik jika kau tidak cerita seperti ini pada Pie, akhirnya Pie malah curiga padamu kan? Aku tau, kau hanya ingin Pie percaya padamu, tapi dengan melihat kedekatanmu pada Air, wajar saja kalau dia curiga. Jika itu Hong, aku sudah dipenggal olehnya" ucap Nann dan membuat Kim bergidik ngeri.

"Aku hanya ingin dia percaya, tetapi saat dia mengatakan itu padaku aku kecewa karena selama ini dia tidak percaya padaku Nann. Dan untuk apa aku berselingkuh pada Air, Air juga sudah memiliki suami dan anak. Aku dan Air hanya sebatas teman kerja" jelas Kim.

Nann mencoba memberi nasihat terbaik pada Kim. Nann menyuruh Kim untuk pulang. Tetapi Kim tidak menjawab. Nann sebetulnya tidak ingin mencampuri urusan rumah tangga orang lain, tetapi kali ini Nann harus membantu sahabatnya itu karena Nann tau Kim orang yang seperti apa. Kim tidak akan menjelaskan pada Pie tentang Air, karena Kim merasa Pie sudah tidak percaya padanya.

Setelah berbicara dengan Kim, Nann merasa harus mendengar cerita dari Pie agar tidak memihak. Nann merasa harus mendengarkan cerita dari kedua sisi. Nann melajukan mobilnya keluar dari kantor Kim dan menuju rumah Pie.

Di rumah Pie.

Setelah makan siang dan menidurkan Ansara, Pie berjalan menuju pintu rumah karena terdengar suara bel berbunyi. Pie membuka pintu rumah, dan terkejut karena yang datang adalah Nann.

"Nann.. ada apa kemari? Kim sedang tidak dirumah" ucap Pie yang melihat Nann datang seorang diri ke rumahnya.

"Aku ingin bertemu denganmu Pie" ucap Nann menatap Pie.

Pie menyuruh Nann masuk dan duduk di sofa. Dan Pie mengambil segelas air untuk Nann.

"Aku dengar kau sudah hamil anak ke 2 Pie.. selamat yaa.." ucap Nann dan membuat Pie tersenyum masam mengingat keadaannya sekarang.

"Iya Nann, terima kasih" ucap Pie pada Nann.

"Ah.. ada apa kau mau bertemu denganku?" tanya Pie menatap Nann.

"Tadi saat aku menjemput Jeed di sekolah, aku melihat Ansara sedang menangis di dalam kelas. Saat aku tanya kenapa katanya dia sedih karena mommy dan daddynya bertengkar kemarin sore. Apa itu benar Pie?" tanya Nann menatap Pie. Pie menarik nafasnya dan memejamkan matanya sejenak.

"Iya Nann, dan Kim tidak pulang ke rumah" jawab Pie.

"Sebenarnya aku tidak ingin mencampuri urusan kalian, tetapi aku rasa aku harus menyampaikan sesuatu padamu Pie. Aku tau Kim orang yang seperti apa. Dia tidak akan pernah menjelaskan atau cerita padamu tentang hal-hal yang menurutnya tidak perlu kau ketahui karena itu aku datang kesini untuk menjelaskan padamu" ucap Nann dan Pie hanya mendengarkan dengan baik.

"Kim tidak pernah menjelaskan siapa Air Viki sebenarnya padamu karena dia tau kau akan selalu percaya padanya. Aku memang agak kurang setuju dengan sikapnya seperti itu tetapi itu adalah cara Kim, jadi aku tidak bisa membantahnya. Sebenarnya Air Viki adalah sepupuku, Pie" tambah Nann. Pie hanya mengerutkan keningnya mencoba membaca apa yang akan disampaikan oleh Nann. Nann hanya akan membahas tentang apa yang diketahui saja, Nann tidak akan mencampuri urusan tentang Boy, Kim dan Pie karena itu bukan urusannya.

"Aku yang memperkenalkan Kim pada Air saat Kim mengatakan bahwa dia membutuhkan asisten baru saat pindah ke Bangkok. Kim sangat tulus padamu Pie, dia tidak ada hubungan apa-apa dengan Air. Aku merasa aku harus bertanggung jawab tentang hal ini, karena itu aku datang dan menjelaskan padamu" lanjut Nann. Setelah mendengar ucapan Nann, Pie segera masuk ke kamarnya dan megambil ikat rambut serta foto yang ditunjukkannya pada Kim.

MY HANDSOME GIRL SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang