Part 17 (21+ Alert)

1K 26 0
                                    

Sore harinya, Nann datang ke rumah KimPie untuk menjemput Jeed. Dan Pie mengatakan bahwa Jeed dan Ansara sedang tidur siang bersama di kamar Ansara.

"Kim, kau ingat tidak kejadian di rumahku dulu saat aku membujukmu untuk melakukan 'itu' agar kau memiliki Pie seutuhnya" ucap Nann mencoba mengingat kejadian dimana KimPie mengunjungi rumahnya dan akhirnya Pie tertidur dan Kim memindahkan Pie di salah satu kamar di rumah Nann dan Nann membujuk Kim untuk memiliki Pie seutuhnya dengan menyetubuhi Pie tetapi akhirnya Kim tidak melakukannya karena dia tidak ingin melukai Pie.

"Aku ingat" ucap Kim cuek.

"Hahaha kenapa kau tidak melakukannya Kim? Toh akhirnya Pie akan menjadi istrimu juga" ucap Nann pada Kim dan membuat Pie menelan ludahnya.

"Kau gila.. aku tidak sepertimu" ucap Kim pada Nann.

"Pie, sebenarnya dia mau, tapi dia masih malu.. dulu dia sempat bertanya padaku bagaimana caranya hahahaha kau sangat lucu Kim" ucap Nann dan membuat Pie tertawa kecil.

"Siaa.. jangan membuka aibku di depan istriku" ucap Kim dan melotot pada Nann. Pie hanya tertawa melihat tingkah suami dan sahabatnya itu.

Keesokan harinya, setelah mengantar Ansara ke sekolah, Kim menjemput Pie untuk pergi ke salah satu rumah sakit di Bangkok.

Sampai di rumah sakit.

KimPie sudah membuat janji dengan salah satu dokter kandungan pribadinya. KimPie datang ke rumah sakit tersebut untuk konsultasi terkait rencana mereka yang ingin memiliki anak ke 2 melalui program inseminasi seperti saat mengandung Ansara. KimPie masuk ke ruangan dokter tersebut yang bernama Dr. Andrew.

"Silahkan duduk Kim dan Pie" ucap Dr. Andrew dan menyuruh KimPie duduk di hadapannya.

"Apa kabar? Sudah lama kalian tidak kesini" ucap Dr. Andrew pada KimPie.

"Baik dok" ucap KimPie dan tersenyum.

"Bagaimana Ansara? Sudah umur berapa sekarang?" tanya Dr. Andrew.

"Baik dok, Ansara tumbuh menjadi anak yang sehat dan pintar. Sekarang umurnya sudah 6 tahun dan sudah masuk SD" ucap Pie dan Kim hanya mengangguk mendengar ucapan Pie.

"Bagus lah, kapan-kapan kalian harus bawa Ansara kesini ya.. untuk bermain denganku hahaha" ucap Dr. Andrewdan membuat KimPie tertawa.

KimPie menjelaskan kedatangannya kepada Dr. Andrew dan ingin berkonsultasi kapankah baiknya program tersebut dilaksanakan oleh KimPie agar program tersebut berhasil. Dan KimPie juga menanyakan apakah Dr. Andrew mempunyai pendonor sperma yang berkualitas. Mengingat saat program mengandung Ansara, KimPie mendapatkan pendonor dari Amerika.

"Aku akan coba tanyakan pada cabang rumah sakit di Amerika, apakah mereka punya pendonor sperma. Untuk program inseminasi saat ini cukup tepat karena sepertinya kau juga sudah sangat siap Pie" ucap Dr. Andrew dan membuat Pie tersenyum.

"Akan aku kabari secepatnya, jika ada pendonor, aku akan telfon kalian dan kita bisa langsung melakukannya" ucap Dr. Andrew memberi penjelasan.

Setelah mendapatkan penjelasan dari Dr. Andrew, KimPie beranjak pergi dan ingin segera pulang ke rumah. Saat keluar dari ruangan Dr. Andrew dan berjalan di lorong rumah sakit, KimPie melihat Boy yang keluar dari salah satu ruangan rumah sakit tersebut.

"Boy" teriak Pie memanggil Boy yang berjalan di depannya. Boy yang merasa dipanggil namanya segera berbalik badan dan terkejut melihat KimPie.

"Pie.. Kim" ucap Boy dengan wajah sedikit panik.

"Kau sedang apa disini Boy?" tanya Kim menatap Boy.

MY HANDSOME GIRL SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang