Isekai no Eiyū ni Naru [Become A Hero In Another World]

Chapter 8 Rival

Ruangan ini menjadi terang kembali,dan Rin berada di depanku.Tapi....

"Rin!"(Yuuji)

Rin berada dalam kondisi terikat di sebuah tiang dan dalam keadaan pingsan.

"Halo"(???)

Suara siapa itu,darimana dia berasal. Aku mencari darimana suara itu berasal, melihat kiri, kanan, depan belakang, tidak ada satupun orang.

"Disini"(???)

Suara itu berasal dari depan. Aku langsung melihat arah depan. Lalu sebuah pukulan keras diarahkan ke perutku.

Aku menyadari pukulan itu. Aku langsung menangkisnya dengan menyilangkan [Ragus & Desperus].Begitulah seharusnya.
Tapi, dimana mereka? Bukankah mereka seharusnya berada punggungku?

Karena tak menangkis aku langsung terkena pukulannya dan terpental beberapa puluh meter. Sakit sekali. Jika statusku tidak tinggi, aku pasti akan mati. Walaupun begitu, rasa sakit ini.

Ada sebuah tulisan keluar di penglihatanku. Tulisan berwarna merah.

Peringatan! HP dibawah 10%!

HP : 22.000/270.000

Kuat sekali dia. Akan berbahaya jika aku terkena pukulannya sekali lagi. Mungkin aku akan mati.

"Keluarlah cahaya, sembuhkanlah diriku <Full Heal>"(Yuuji)

Peringatan itu hilang dan HP ku menjadi penuh kembali.

Aku harus berhati hati dengannya, dan dimana pedangku? Apa aku kuat melawannya tanpa pedang?

Jika dilihat lebih jelas dia adalah seseorang lelaki.Apa dia manusia? Iblis? Yah melihat tanduknya,sudah pasti dia iblis.

Hal itu dibuktikan dengan wujudnya yang mengerikan. Pria berambut putih panjang itu bertelanjang dada dengan tanduk ungu dan aura ungu mengerikan keluar dari sekujur tubuhnya.

Sementara aku, aku hanya orang biasa yang tidak membawa senjata.

"Yo! Namaku Zate. Zate Laridias"(Pria)

Pria itu mengenalkan dirinya?

"Namaku Yuuji.Apa tujuanmu? Mengapa kau menyerang kami?"(Yuuji)

"Aku datang untuk menjemput wanita itu,calon raja iblis selanjutnya"(Zate)

"Tidak mungkin Rin ditakdirkan menjadi raja iblis selanjutnya. Kembalikan dia padaku"(Yuuji)

"Tidak akan. Maaf,aku tidak ada urusan dengan orang sepertimu. Sampai jumpa"(Zate)

Zate berbalik dan berjalan kearah Rin dan berusaha menggendongnya.

Sialan, kau tak boleh melakukannya, jangan kau bawa dia.Dia milikku,dia milikku,dia milikku,DIA MILIKKU.

Aku merasa sangat marah. Sangat sangat marah.Sebuah aura hitam pekat berkumpul di sekujur tubuhku.
Lagi, lagi, lagi, lagi, aku harus menolongnya, harus,HARUS!!!!!

Aura hitam itu berkumpul menjadi lebih pekat lagi dan lebih banyak lagi.

[[Master!!!]]

Akhirnya,suara mereka keluar. Tapi dimana mereka?

[Master, entah bagaimana kami tak bisa mewujudkan diri kami disini. Jadi kami hanya bisa mengeluarkan aura kami saja disini. Maafkan kami](Desperus)

[Tapi kau harus mengeluarkan lebih banyak kemarahan agar kami dapat digunakan sepenuhnya](Ragus)

[Tenang saja, Master. Hal ini hanya berlangsung sekali dan kau dapat mengendalikan aura kami sesukamu selanjutnya](Desperus)

Aku mengeluarkan lebih banyak kemarahan lagi,sampai pada akhirnya aura itu meledak dan menghasilkan angin yang luar biasa kuat.