Isekai no Eiyū ni Naru [Become A Hero In Another World]

Chapter 9 Yuuji!

-----------------------------------------------------------
Sheila Side

Bagaimana ini? Dia pingsan. Aku benar benar tidak tahu harus berbuat apa.

Tidak ada masalah sebelumnya, bahkan bisa dibilang latihannya berjalan lancar. Tapi,kenapa ini bisa terjadi?

-----------------------------------------------------------
*Flashback*

Hebat! Aku benar benar kagum dengannya. Bisa menguasai 5 elemen, keren Yuuji! Aku penasaran, apakah dia bisa menggunakan elemen kegelapan juga? Jika dia bisa, aku akan semakin sayang dengannya.

"Dan yang terakhir, kegelapan, ini berbeda dari yang lain. Elemen ini digunakan untuk memanggil binatang, atau apapun dari dunia lain. Maka kau harus sungguh sungguh membayangkan apa yang akan kau panggil"(Lina)

"Aku mengerti"(Yuuji)

Yuuji mulai menutup matanya,tapi mengapa raut wajahnya seperti kesulitan? Apakah dia mengalami kendala? Semangat Yuuji!

"Lina, mengapa yang kulihat hanya gelap gulita?"(Yuuji)

"Itu karena kau tidak serius membayangkannya"(Lina)

Jika serius, kau pasti bisa membayangkannya Yuuji! Semangat!

"Aku mengerti"(Yuuji)

Yuuji menutup matanya lagi, sepertinya dia berhasil membayangkannnya. Itu terlihat dari wajahnya. Selamat Yuuji!

"Rin! Rin! Iya itu pasti kau"(Yuuji)

Rin? Siapa itu? Apa dia laki laki?? Atau perempuan?? Hmph...kau tidak puas hanya denganku saja? Yuuji baka

"Tidak, tidak,tidak,tidak,TIDAK!"(Yuuji)

Kenapa dia? Mengapa dia berteriak?Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres.

"Yuuji? Mengapa kau berteriak?"(Sheila)

"Nii-chan... Jawablah"(Lina)

Dia tidak merespon kami. Bagaimana ini? Yuuji, bangunlah

"Kumohon jangan,jangan, JANGAN!"(Yuuji)

"Yuuji! Sadarlah! Yuuji!"(Sheila)

Aku panik! Sungguh. Aku panik! Kami-sama, tolonglah Yuuji

Sementara aku menangis, tubuh Yuuji tiba tiba diselimuti aura hitam yang mengerikan.

"Onee-chan, Nii-chan! Nii-chan dalam bahaya"(Lina)

Aku tahu itu, tapi kita tidak bisa melakukan apa apa.

Aku pasrah terhadap apapun yang terjadi nanti. Tapi kumohon Kami-sama, aku tidak ingin kehilangannya.

Aura hitam itu semakin pekat, semakin pekat,dan seperti akan meledak.

"Lina awas!"(Sheila)

Aku langsung melompat kearah Lina dan memeluknya erat-erat.

"Dinding batu, kurunglah targetku <Earth Prison>"

Aku membuat kubah dari sihir tanah untuk melindungi aku dan Lina.

Aku merasakan ledakan itu dari dinding sihirmu. Kuat sekali!

"Kau tidak apa apa?"(Sheila)

"Iya, aku tidak apa apa"(Lina)

Syukurlah Lina tidak apa apa. Tapi,Yuu- celaka! Aku ingat! Yuuji! Yuuji!

Aku bergegas melepaskan sihir tanahku dan melihat keadaan Yuuji. Tapi, dia terjatuh, Bagaimana ini? Apakah dia masih hidup? Yuuji! Kumohon Kami-sama.

"Jangan"(Yuuji)

Syukurlah, Yuuji

-----------------------------------------------------------

"Bagaimana ini,Onee-chan? Nii-chan!Nii-chan! Bangun! Bangunlah Nii-chan"(Lina)

Aku harus tenang! Aku harus tenang.
Etto... Hal pertama yang harus kami lakukan adalah membawa Yuuji kerumah. Tapi bagaimana caranya?

Aku berpikir dengan keras. Tapi tidak ada jalan keluar, hanya satu hal yang kupikirkan. Namun resikonya tinggi,dan memerlukan banyak waktu.

"Permisi,nona? Apa kau baik baik saja?"(???)

Ah, seseorang. Aku harus meminta bantuannya.

"Ano, pa..pacarku, dia pingsan"(Sheila)

Lalu aku melihat wajah orang itu, dia seorang pria berumur 30 tahunan dan partynya. Ah, aku kenal dia,dia adalah petualang terkuat di kota ini. Rank merah muda Ballack-san.

"Pingsan? Kita harus segera membawanya kekota"(Ballack)

"Tapi bagaimana caranya? Kami tidak kuat membawanya"(Sheila)

"Akan kami bantu. Semuanya bantu wanita ini mengangkat temannya. Bawa dia kekota!"(Ballack)

"Terimakasih! Terimakasih banyak!"(Sheila)

Aku senang sekali. Ah, terimakasih Ballack-san.

Diperjalanan Ballack-san bertanya mengapa Yuuji bisa pingsan seperti itu. Aku tidak bisa mengatakannya dengan jujur. Begitu pula Lina. Jadi kuputuskan untuk berbohong. Maafkan aku Ballack-san.

Setelah sampai dikota, Ballack-san ingin mengantarkan kami ke rumah langsung. Tapi kami tidak ingin merepotkannya, jadi kami memutuskan untuk mengangkat Yuuji menggunakan sihir sampai ke rumah.

Sesampainya dirumah, kami langsung membawa Yuuji ke kamar. Aku tidak peduli walaupun kami harus tidur diluar. Keselamatan Yuuji adalah yang utama.

"Onee-chan, apakah kita akan tidur diluar? Aku ingin dikamar bersama Nii-chan. Aku tidak mau jauh darinya"(Lina)

"Lebih baik jangan,Lina. Kita harus mengutamakan Yuuji daripada perasaan kita. Kau tahu?"(Sheila)

Lina pun mengangguk dengan wajah sedihnya.

Sekarang, kita hanya perlu menunggu Yuuji siuman.

(NOTE : Sorry kalo misalnya jelek atau apa. Tapi ya nikmatin aja ya. Kalau ada typo atau unek-unek tentang ni novel, tinggal komen,Oke?)