Chapter 27 Pertarungan Hidup Dan Mati

1K 86 6
                                    

Kami melihat sesosok monster besar menyeramkan dan berkepala tiga.

"Apa itu?"(Sheila)

"Mengerikan"(Lina)

"Itu... Itu... Adalah"(Rin)

"Cerberus!"(Yuuji)

Iya, itu adalah cerberus. Seekor anjing dengan tiga kepala yang konon dikatakan adalah penjaga gerbang neraka.

Ukuran makhluk ini luar biasa. Ini sedikit lebih besar daripada chimera. Tiga kepalanya memiliki tiga warna mata yang berbeda, yaitu hijau, merah, dan biru. Aku tidak tahu mengapa warna matanya berbeda. Yang jelas itu bukanlah hal yang bisa dibiarkan begitu saja.

"Bagaimana ini?"(Sheila)

"Yuu-chan!"(Rin)

Rin memegang tanganku dengan erat. Rin terlihat sangat ketakutan.

"Tenang saja, Rin. Aku akan melindungi kalian semua. Ayo, kita maju"(Yuuji)

Kami maju mendekati anjing itu. Anjing itu sama sekali tidak bergerak. Namun matanya mengisyaratkan bahwa ia akan segera melahap kami.

"Kalian! Segeralah pergi dari sini! Ini adalah peringatan dariku"(Cerberus)

Anjing itu dapat berbicara. Yah, aku tidak akan terkejut lagi dengan hal itu.

"Maaf, tapi kami tidak bisa mundur lagi. Kami sudah sampai sejauh ini. Bagaimanapun kami harus terus maju dan menaklukkan dungeon ini"(Yuuji)

"Ho... Jadi kau berani menantangku. Lancang sekali kau. Majulah! Kau akan kuberikan pelajaran berharga"(Cerberus)

Anjing itu memang posisi bertarung. Ia sedikit menekuk kedua kaki depannya. Gaya bertarung klasik ciri khas seekor monster berkaki empat.

"Kalian semua tetaplah waspada, usahakanlah untuk menyerang dari jarak jauh. Aku benar benar khawatir tentang hal ini"(Yuuji)

"Jadi kau akan maju sendirian dan meninggalkan kami? Apa kau mau mati lagi?!"(Sheila)

"Iya! Aku mau mati lagi, asalkan kalian selamat! Jadi mundurlah!"(Yuuji)

Sheila melangkah maju dan berdiri menghadapku.

~Pletasss

[NOTE : Ane bingung mau ngasih sound effect gimana :v]

Sheila menamparku, dari raut wajahnya ia terlihat seperti ingin menangis.

"Bodoh! Kau berjanji bahwa tidak akan meninggalkan kami lagi! Tapi, apanya?!! Hah?!!! Kau ingin maju sendirian?!!! Lalu mati meninggalkan kami lagi?!!! Bodoh!!!"(Sheila)

Sheila berbalik dan berlari menuju Cerberus itu. Bodoh!!!! Kau akan mati!!

"Ho... Sepertinya kalian memang sudah siap mati"(Cerberus)

Cerberus itu langsung melompat kearah Sheila. Gerakannya sangat cepat, bahkan itu terlalu cepat.

Sheila terus maju. Dia benar benar tidak peduli dengan nyawanya.

"Matilah kau!!!!!!"(Sheila)

Cerberus itu melancarkan sebuah serangan seperti menyakar. Pedang Sheila beradu dengan cakar Cerberus itu. Namun sayang, seperti ia kalah kekuatan dengan Cerberus itu. Pedangnya pun terpental dan ia terkena cakarannya.

"KYAAA!!!!"(Sheila)

"SHEILAAA!!!!!"(Yuuji)

Mengapa? Mengapa aku hanya bisa terdiam melihatnya? Sheila, tubuhnya terbagi... Sheila... Ia... Ia... Telah...

"SHEILAAA!!!!"(Yuuji)

Aku menggunakan <Boost> dan melompat ke arah Cerberus itu.

"HYAAAA!!!"(Yuuji)

Isekai no Eiyū ni Naru [Become A Hero In Another World]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang