Chapter 44 Seorang Grand Duke

724 44 3
                                    

~Toktoktok...

Suara langkahku menggema disepanjang lorong.

Aku harus bisa! Aku pasti bisa! Iya! Aku pasti bisa!

Aku terus menyemangati diriku sendiri. Aku pasti bisa melakukan ini! Pasti bisa!

Saat ini aku sedang berjalan menuju ruang tahta kerajaan. Sekarang adalah waktunya untuk aku dinobatkan. Aku merasa sangat gugup. Apa aku akan baik baik saja? Tidak, aku tidak boleh khawatir. Aku pasti bisa melakukannya!

-----------------------------------------------------------

Author POV

Akhirnya Yuuji sampai di ruang tahta. Sudah ada banyak orang yang berada disana. Saat itu Yuuji datang kesini dengan tatapan penuh kebencian dari mereka. Tapi sekarang, mata mereka seperti menunjukkan tatapan menghormati dan segan terhadap dirinya.

Yuuji berjalan menuju raja, dan berlutut dihadapannya. Melihatnya berlutut, Raja langsung berdiri dan berjalan kearah Yuuji. Raja didampingi oleh seorang maid yang membawa nampan berwarna emas. Nampan itu membawa sebuah tongkat emas pendek dan juga pedang emas yang berkilauan.

Raja mengambil pedang emas itu dan menempelkan ujung bilahnya pada kedua pundak Yuuji.

"Berdirilah, Kisaragi Yuuji-dono"(Raymond)

Yuuji berdiri dari posisi berlututnya, sedangkan Raja mengambil tongkat emas itu dari nampan.

"Kisaragi Yuuji, Aku, Raja dari Kerajaan Artarius, Raymond Gilbertus Artarius, dengan ini menobatkanmu sebagai Grand Duke dari Kerajaan Artarius, dan dengan ini pula, aku akan memberikan wilayahku, yaitu Kota Leaflint kepadamu"(Raymond)

"Baiklah, Heika. Hamba, Kisaragi Yuuji, dengan senang hati hamba akan menerima gelar Grand Duke dan juga Kota Leaflint dari anda"(Yuuji)

Raja memberikan tongkat itu kepada Yuuji dan kemudian seluruh ruangan menjadi riuh karena tepuk tangan.

-----------------------------------------------------------

MC POV

Huffft... Untung saja aku tidak mengacau. Aku benar benar senang bahwa semuanya berjalan lancar.

Aku melihat sekitar ruangan dan entah kenapa aku menyukai suasana seperti ini. Padahal sebelumnya aku sangat malu diperlakukan seperti ini.

Aku juga melihat seorang gadis yang melambaikan tangannya kepadaku. Gadis itu memakai gaun biru dengan rambut pirang yang di uraikan. Itu Sheila, dia terlihat sangat cantik.

Saat ia sadar bahwa aku melihatnya, dia langsung berlari kearahku.

"Selamat ya, Yuuji"(Sheila)

"Iya, terimakasih"(Yuuji)

Dengan peristiwa ini, aku telah menjadi seorang Grand Duke. Mulai sekarang, aku harus menjadi orang yang bertanggung jawab.

***

Saat ini aku dan keenam wanitaku berada dalam perjalanan menuju istana yang telah disiapkan oleh Raja. Seharusnya kami semua berdelapan. Tapi karena sebuah aturan kerajaan, Alexia dilarang ikut denganku.

Aku melihat istana yang sudah disiapkan itu dari kereta kuda. Itu benar benar indah.

Tepat seperti perkataan Raymond. Istana ini sangatlah besar, bahkan ini dapat dilihat dengan jelas dari kejauhan di luar kota. Yah, sepertinya ia sedikit berlebihan. Tapi aku benar benar berterimakasih kepadanya.

Isekai no Eiyū ni Naru [Become A Hero In Another World]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang