Isekai no Eiyū ni Naru [Become A Hero In Another World]

Chapter 21 Kesalahpahaman (Lagi)

Hah... Hah.... Hah.... Aku lelah... Sangat lelah.... Setelah itu semua pandanganku berubah menjadi putih.

"Dimana ini?"(Yuuji)

Sepertinya aku berada di kamar istana.Ah, aku ingat. Jadi, aku pingsan lagi ya.

Aittatata! Badanku sakit semua. Apa ini karena aku bertarung mati matian waktu itu? Ah, aku ingin tidur lagi.

Perlahan lahan aku memutar tubuhku kearah kiri.

Etto.... Ada seorang gadis tertidur di sampingku. Gadis itu tertidur menyamping menghadap diriku.

Aku benar benar terkejut, tapi aku tidak punya cukup tenaga untuk melakukan hal itu.

Gadis yang berada di sampingku adalah seorang gadis kecil rambut pendek berwarna putih.

Gadis kecil itu membuka matanya. Ah, matanya berwarna biru. Entah kenapa ini mengingatkanku terhadap seseorang.

(NOTE : Ada kemungkinan itu Rin dan Sabrina. Soalnya yang rambut putih mata biru cuma mereka)

"Ohayou, Master"(Gadis)

"O... Ohayou, Master?"(Yuuji)

"Master mengikuti kata kataku. Lucunya"(Gadis)

Are? Master? Aku bahkan tidak mengenalnya.

"Aku? Mastermu?"(Yuuji)

"Iya! Kau adalah masterku! Apa kau lupa?"(Gadis)

Ia adalah pelayanku? Budakku? Aku tidak pernah ingat punya hal yang seperti itu. Tapi dari suaranya, mungkinkah itu?

"Mungkinkah kau, [Desperus]?"(Yuuji)

"Seratus untuk Master! Master memang hebat!"(Gadis)

Tunggu dulu, aku terbangun dari pingsanku dan melihat seorang gadis loli tertidur disebelahku dan dia mengaku sebagai [Desperus]? Ayolah, ini bukan waktunya bercanda.

"Apakah Master tidak percaya? Aku bisa menunjukkannya?"(Gadis)

Gadis itu membuka kancing bajunya. Tunggu tunggu tunggu!!!!!!

"Jangan lakukan itu!!"(Yuuji)

Entah mengapa semua kekuatanku terasa kembali.

"Tidak! Aku akan membuktikannya!"(Gadis)

Dia benar benar keras kepala. Dia tidak mau mendengarkanku. Jika aku benar benar Masternya, seharusnya dia mau mendengarkanku bukan?

Gadis itu membuka kancingnya semakin kebawah. Gawat! Ini akan menjadi kesalahpahaman besar!

Kancing itu terbuka semakin kebawah, hampir semuanya telah terbuka. Aku bisa melihat gundukan yang masih dalam tahap pertumbuhan.

Tunggu! Apa yang kulihat?!!! Aku harus memalingkan wajahku. Itu mustahil!!! Aku tidak bisa!!!!!