Isekai no Eiyū ni Naru [Become A Hero In Another World]

Chapter 34 Pemberontakan

Aku pun menggendong Sheila seperti tuan putri dan pulang kerumah.

***

Kami berdua sampai dirumah, dan melihat mereka berlima sedang menunggu diruang tamu.

(NOTE : Buat yang gak tau, "mereka berlima" yang MC maksud itu adalah Lina, Rin, Sabrina, Iris, Ignis)

"Nii-chan!"(Lina)

Lina berlari kearahku dan memelukku.

"Ada apa dengan Sheila?"(Rin)

Are? Kenapa? Sheila? Aku melihat Sheila. Ah! Dia belum kuturunkan. Aku benar benar lupa.Hehehe~~

Aku segera menurunkan Sheila dari gendonganku. Bajunya masih compang camping karena amukanku tadi.

"Aku tidak apa apa"(Sheila)

"Baiklah"(Rin)

Aku duduk bergabung dengan mereka, dari raut wajah mereka, sepertinya mereka penasaran dengan bagaimana hasil menyusupku tadi malam.

"Ah, jika kalian ingin tahu apa yang terjadi semalam, lihatlah gambar gambar ini"(Yuuji)

Aku menyerahkan sekitar 4 gambar kepada mereka. Pertama adalah gambar beberapa orang yang diikat, kedua adalah gambar monster besar itu, ketiga adalah gambar saat Iblis bodoh itu menghina seorang perempuan, dan yang terakhir adalah foto senjata senjata yang disimpan.

"Kejam sekali! Kau harus segera melaporkannya kepada Raja"(Iris)

"Aku memang berniat untuk melaporkannya pagi ini. Tapi... Aku khawatir dengan kondisi kota ini jika aku tinggalkan"(Yuuji)

"Serahkan saja pada kami"(Ignis)

Ignis mengatakan itu sambil memegang dadanya, ia mulai terlihat seperti laki laki lagi sekarang.

"Iya, Nii-chan. Percayakan saja kepada kami"(Lina)

"Iya!"(Iris)

"Pergilah Yuu-chan. Aku akan membantumu dengan menjaga kota ini"(Rin)

"Kalau begitu... Aku akan disini membantu menenangkan para warga jika terjadi kepanikan"(Sabrina)

"Yuuji.."(Sheila)

"Kalian semua... Terimakasih!"(Yuuji)

""""""Iya!""""""

"Kalau begitu aku per-"(Yuuji)

"Yuuji... Apa kau tidak mau mengucapkan selamat tinggal kepada kami?"(Sabrina)

Wajah mereka semua memerah.Oh tidak! Aku mengerti apa yang Sabrina maksud. Apa aku harus melakukan itu kepada mereka semua?

"Jadi... Kalian mau?"(Yuuji)

Wajah mereka semua semakin memerah. Tapi tidak ada tanda tanda ada yang ingin duluan. Ahh.... Sulit sekali berurusan dengan hal ini.

(NOTE : Benar bung! Siapa suruh bikin Harem :v)

"Ano... Apa boleh aku yang mendapatkannya terlebih dahulu?"(Ignis)