Carlos berlari kearahku dan berusaha menyerangku.
"MATILAH!!! KISARAGI YUUJI!!"(Carlos)
Carlos mengerahkan serangan itu dengan penuh kebencian. Sepertinya ia benar benar marah kepadaku.
Tapi karena penuh kebencian itulah serangannya menjadi memiliki banyak celah, sehingga kau dapat dengan mudah menyerangnya.
Aku sedikit mencondongkan badanku dan langsung menebas dadanya.
~Sreeet!
Dada Carlos langsung terbelah. Darah berwarna merah tua menetes dari mata pedangku. Entah kenapa sebuah perasaan bersalah memenuhi diriku.
Apakah yang aku lakukan ini salah? Apa menyerang seseorang yang sedang bersedih seperti itu salah? Apakah membunuh seseorang yang membenci diriku itu salah?
Pertanyaan pertanyaan itu terus melintas dipikiranku. Apa... Apa yang harus kulakukan?
Aku berbalik dan melihat Carlos. Ia memegang dadanya dan terlihat sangat kesakitan. Tapi diwajahnya, ia menunjukkan sebuah senyuman bahagia. Kenapa? Kenapa? Kenapa? Kenapa kau tersenyum seperti itu? Untuk apa kau tersenyum?
Carlos berbalik dan melihat diriku. Ia menatap mataku. Matanya berkaca kaca seperti ingin menangis, tapi ia tidak nampak bersedih, justru ia tampak seperti tidak bisa menahan rasa bahagia.
"Terimakasih... Dengan ini... Aku akan bisa segera menyusulnya. Terimakasih... Kisaragi Yuuji"(Carlos)
Setelah mengucapkan hal itu, tubuh Carlos langsung ambruk dan tidak bergerak lagi. Tubuhnya langsung berubah menjadi debu dan hilang ditiup oleh angin.
Hatiku langsung penuh dengan rasa bersalah. Apa yang telah kulakukan? Apa yang telah kulakukan? Apa yang telah kulakukan?
Aku melamun sambil mengucapkan hal hal seperti itu.
Memang benar bahwa sebelumnya aku ingin segera membunuh mereka berdua. Tapi, setelah aku melihat senyuman tulus yang keluar dari wajahnya tadi, aku sekarang merasa bahwa monster yang sesungguhnya itu adalah diriku.
"Apa yang telah aku lakukan?"(Yuuji)
"Yuuji..."(???)
Are? Itu adalah suara seorang gadis. Ada seorang gadis yang memanggilku.
"Yuuji"(???)
Siapa itu? Kenapa aku tidak dapat melihatnya? Semuanya buram.
"Yuuji!"(???)
Siapa yang memanggilku? Tolong muncullah. Aku tidak bisa melihatmu.
"Yuujiiiiiiii!!!!"(???)
~Pletaaass!!!!
Suara tamparan terdengar menggema di sepanjang lorong. Pandanganku telah kembali lagi.
"Yuu... Ji?"(???)
Aku melihat seorang gadis berdiri dihadapanku. Gadis berambut pirang yang sedang menunduk kebawah. Gadis itu adalah Sheila, dan dia sedang tertunduk menangis.
Aku langsung segera memeluknya. Aku tidak tahu kenapa. Tapi aku merasa bahwa aku harus segera memeluknya.
Sheila menangis dipelukanku. Dia memelukku dengan erat, sepertinya dia tidak ingin dilepas untuk sementara waktu.
Setelah lama dia memelukku, akhirnya dia melepaskan pelukannya.
Aku sangat penasaran mengapa dia menangis."Ada apa? Mengapa kau menangis?"(Yuuji)
"Aku... Entah kenapa aku dapat merasakan apa yang tadi kau rasakan. Lalu disaat aku tersadar, aku melihatmu sedang terdiam melamun seperti itu. Aku memanggil manggil namamu, tapi kau tidak menjawabnya. Aku sangat khawatir denganmu"(Sheila)
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai no Eiyū ni Naru [Become A Hero In Another World]
Adventure[On-going] Update : Sesuai mood:v Sinopsis : Kisaragi Yuuji, seorang remaja penggemar berat novel yang sedang berada diakhir masa SMA-nya. Sayangnya, hidupnya harus berakhir karena sebuah tragedi konyol. Iya, dia menjadi korban salah cabut nyawa ol...