Pov Jess
New York, Amerika Serikat
Seorang gadis yang sedang menangis sendrian ditempat tidurnya sambil meringkuk seperti janin, memikirkan nasibnya yang ditinggal oleh kedua orang tuanya...
"Mom, Dad mengapa kau meninggalkan ku??? Kau bilang akan selalu ada disampingku, tapi apa??kalian meninggalkan ku sendirian disini.. Kalian jahatt..! Kalian meninggalkan ku!!! Teriaknya.
" Jess!! Apa yang kau lakukan?? Kau harus bisa menerima semuanya.. Ini sudah takdir!! Kau tidak tahu, tindakanmu ini mungkin bisa membuat orang tuamu bersedih diatas sana!! Cukup! Ikhlas kan semuanya!! Ikhlaskan mereka jess!!! Ada bibi disini kau tidak sendirian!! Bibi akan merawat dan menjaga mu"Omel bibi jemy
Ya dia Jessica Bauer, Jess panggilan kesayangan dari orang-orang terdekatnya, gadis cantik yang mempunyai mata berwarna biru sebiru lautan dan rambut berwarna coklat yang membuat dirinya semakin terlihat cantik.
Jess berfikir sejenak merenungkan nasib kedua orang tuanya diatas sana
"Bibi benar, aku harus mengikhlaskan kepergian mereka.. Aku tidak mau mereka bersedih karna ku" Ucap jess sambil menghapus air matanya dan tersenyum
Bibi jemy pun tersenyum dan berkata
"Kau gadis yang kuat jess!!" Ucap bibi jemy sambil tersenyum kearahnya
"Yaaa.. Aku harus kuat!! Aku tidak boleh membiarkan mereka bersedih... Aku mencintai nya.. Aku mencintai kalian Mom, Dad".
Batinnya.Dilain tempat..
Seorang Billionaire muda,CEO di Perusahaan ayahnya 'Conte Compagnie' sekaligus pewaris terakhir 'CC Group'.
Yap dia adalah Gabriel Conte anak dari Samuel conte dan Maria conte pemegang perusahaan terbesar nomor satu di Amerika Serikat. CEO dingin dan kejam, dia mempunyai prinsip. Dia akan membunuh semua orang yang menghalangi semua keinginannya, apa yang sudah dia miliki, tidak ada seorang pun yang boleh memilikinya jugaPov Gabriel
"Akhh!!!!"
Menjambak rambutnya frustasi."Cari mereka secepatnya!! Bawa dia kehadapan ku!!! Kalau kalian tidak berhasil menemukan nya, kau tau bukan apa akibatnya?" Bentak Gabriel ke para Bodyguard nya.
"Iya tuan" Ucap salah satu bodyguard, sambil menunduk tidak berani untuk menatap mata hitam legam tuannya itu. Dan langsung mengajak pergi bodyguard yang lain.
"Kau tidak tau sebenernya siapa aku!! Kau sudah masuk ke lingkaran nerakamu!! Kematian akan menjemputmu sebentar lagi"
Ucapnya dengan Seringaian tajamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Tears, and Suffering (Psychopath Boyfriend)
RandomCinta, Darah, Perjuangan, Air mata, dan Akhir dari sebuah Kehidupan. itu adalah Penderitaan Terbesar yang dia miliki. Seseorang pantas bukan?mendapat pasangan yang bisa menyempurnakan hidupnya? Gabriel Conte Kau milikku...! Tidak ada seorang pun...