Jess masih enggan menjawabnya, ia berontak dengan sekuat tenaga dari himpitan Gabriel. Tapi apa dayanya? Tenaga jess tidak sekuat tenaga Gabriel.
Gabriel meremas tangan jess dengan kuat.
"Kutanya sekali lagi dengan baik-baik princess. Apa yang ingin kau lakukan dengan semua koper-koper ini hemm??" Ucapnya pelan dengan penekanan disetiap kata
Jess meringis didalam hatinya, jess kesakitan. Airmata sudah mengalir sedari tadi.
Gabriel semakin meremas tangannya.
Jess sudah kesakitan dan mulai emosiDengan sekali hentakan jess bisa lepas dari himpitan Gabriel
"Kau bertanya apa yang aku lakukan?? Yang ku lakukan hanya untuk lepas dari dirimu!! Dari kungkunganmu! Dari pengawasanmu! Aku sudah lelah dengan semua ini Gabriel!!! Disaat aku telah membuka hati ku untuk mu, tapi kau malah menghianati ku!! Kau menghianati ku brengsek!! Kau menghancurkan ku!! Kau bercumbu dengannya didepan ku!!! "Ucap jess emosi dengan tegas di setiap perkataan nya.
Jess menghela nafas panjang sebelum melanjutkan perkataan nya.
" Bisakah kau berfikir? Bagaimana jika seseorang yang kau cintai bercumbu dengan orang lain?? Bukan kah itu menyakitkan??itu lah yang terjadi padaku saat aku melihatmu bercumbu dengan orang lain!! Kau tahu? Aku mencintaimu!! Aku mencintaimu Gabriel.!! "Teriak jess dengan pasrah diakhir katanya
Jess menjatuhkan tubuhnya ke lantai
Airmatanya sudah membanjiri wajah nya
Polesan make-up natural miliknya sudah hancur dengan airmata nya.Melihat jeda yang sangat hancur didepannya, dan sudah lelah dengan segala beban yang ia miliki selama ini. Gabriel langsung berhambur didepan jess dan langsung memeluk nya dengan sangat erat
Tidak ada pemberontakan dari jess, karna jess juga sudah lelah dengan semua yang terjadi
" Maafkan aku princess, maafkan aku yang telah menyakiti mu. Aku sangat menyesal dengan itu maafkan aku. "
Ucap Gabriel dengan air mata yang sudah diujung pelupuk matanya.Selama ini tidak ada yang pernah melihat Gabriel selemah ini, hanya jess yang bisa membuat nya seperti ini. Hanya jess
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Tears, and Suffering (Psychopath Boyfriend)
De TodoCinta, Darah, Perjuangan, Air mata, dan Akhir dari sebuah Kehidupan. itu adalah Penderitaan Terbesar yang dia miliki. Seseorang pantas bukan?mendapat pasangan yang bisa menyempurnakan hidupnya? Gabriel Conte Kau milikku...! Tidak ada seorang pun...