Selesai mereka sarapan,
Gabriel bergegas untuk pergi ke kantor nya.
Dan tinggalah Jess di mansion sendirian.Jess bosan, apa yang akan ia lakukan sendirian di mansion yang megah ini?
Alhasil ia berjalan menelusuri mansion.
Jess memang tinggal disini, tapi ia belum tau apa aja yang ada didalam mansion.
Gabriel memang jahat, sekedar keluar kamar untuk jalan-jalan dirumah ini saja ia tak boleh.Jess berjalan melangkah mengagumi setiap yang ia lihat didepannya. Gabriel memang sangat kaya. Gabriel hebat, dengan kerja kerasnya ia bisa menjadi Trilionarie muda dan diincar oleh wanita-wanita diluar sana.
Jess terhenti melihat ruangan didepannya. Ruangan yang didesain dengan sangat cantik.
Karena pintu tidak terkunci, Jess pun masuk kedalamnya karena penasaran.
Ruangan ini sangat gelap..
Jess meraba mencari saklar lampu kamar ini"Syukurlah." Ucap Jess berhasil menemukan saklar lampu itu
Betapa terkejutnya ia melihat apa yang ada didalamnya
Banyak sekali foto-foto yang dipajang, dari mulai bingkai yang kecil sampai bingkai yang sangat besar.
Itu foto-fotonya. Foto Jess yang dipajang banyak didinding.
'Untuk apa Gabriel mengoleksi fotoku? '
Batin Jess bingung."Apa yang kau lakukan ditempat ini princess??" Ucap seorang yang tiba-tiba datang. Yap Gabriel.
Jess kaget dengan suara itu, suara Gabriel.
"Gab, kau sudah pulang? " Tanya Jess mengontrol kegugupannya takut Gabriel marah karena ia sudah sangat lancang masuk ke tempat ini.
Maaf typo❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Tears, and Suffering (Psychopath Boyfriend)
RandomCinta, Darah, Perjuangan, Air mata, dan Akhir dari sebuah Kehidupan. itu adalah Penderitaan Terbesar yang dia miliki. Seseorang pantas bukan?mendapat pasangan yang bisa menyempurnakan hidupnya? Gabriel Conte Kau milikku...! Tidak ada seorang pun...