Ucapan jess tidak didengar kan oleh Gabriel
Gabriel tetap berjalan melangkah ke kamar nya
"Gabriel tolong lepaskan aku Gabriel... Hikss.. Kumohon lepaskan akuu.. Maafkan akuu Gabriel hikss.. Hikss. " Ucap jess terisak
"Kau terlambat sweetie, kau harus menerima hukuman mu. " Ucap Gabriel tegas
Sesampainya dikamar, Gabriel langsung menghempas kan jess ke atas kasur
"Eumm... Hukuman apa yang pantas untuk gadis ku ini heh?? " Ucap Gabriel berpura-pura berfikir
"Apa kau tahu sweetie?? " Ucapnya bertanya
Jess ketakutan setengah mati, ia takut dengan The Devil ini. Ia takut nasibnya akan seperti korban kekejamannya
"Ku mohon Gabriel, lepaskan aku.. Lepaskan aku Gabriel.. Ku mohon. " Ucap jess lirih
"Terlambat sayang, kau harus menerimanya. " Ucap Gabriel dingin
'Tuhan jika ini yang terakhir, bawalah aku ketempat mom dan dad ku berada, aku ingin bersamanya. 'Batin jess berdoa
"Mungkin bercinta denganmu?? " Ucap Gabriel dengan nada yang menggoda
"Tidakkk!! Tidak Gabriel!!! Lepaskan!!! Lepaskan akuu!!!" Ucap jess berteriak
"St.... Kau tak perlu berteriak seperti itu princess. " Ucap Gabriel sambil meletakkan telunjuk nya di bibir jess
'Mom, dad tolong akuu!!'batin jess
"Sebelum kita bercinta, bagaimana tanganmu yang cantik ini diikat terlebih dahulu?? Bukankah itu menyenangkan?? " Ucap Gabriel tak jelas karena masih terpengaruh oleh minuman
"Tidak Gabriel tolong lepaskan aku hikss.. Hikss. " Isak jess
Jess meronta ingin dilepas
Tapi apa dayanya? Tenaga Gabriel lebih kuat darinya, sedangkan jess??
Dia hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi setelah nya
"Tanganmu sudah terikat princess, kau tak bisa kabur dariku haha. Malam ini adalah malam yang indah bukan haha. " Racau Gabriel tak jelas
"Hikss.. Hikss kumohon.. Kumohon lepaskan aku.. Hikss.. Hikss. " Ucapnya memohon
"Sttt. Haha kau terlalu banyak bicara sweetie.. Bagaimana kita mulainya sekarang? " Ucap Gabriel masih belum sadar
Jess sudah tak tahan melihat Gabriel yang terpengaruh oleh minuman-minuman itu, Gabriel sudah kehilangan kesadarannya!!
"Sadarlah Gabriel, kau mabuk!kau terpengaruh dengan minuman breng**k itu!!sadarlah!!! Sadar Gabriel!!! Hikss.. Hikss. " Isak jess diakhir teriakan nya
Gabriel masih diam menatap jess yang didepannya
Sesaat kemudian...
"Haha kau pikir aku peduli?? " Ucapnya
Gabriel pun langsung melanjutkan aksinya
Malam itu adalah malam terburuk dalam hidup jess. Dimana mahkota yang sudah ia jaga selama ini,diambil oleh seseorang yang sangat ia benci.
Jess tersakiti
Fisik maupun batinnya. Mahkota yang sudah ia jaga dengan baik slama bertahun-tahun sampai nanti waktu dimana hanya suaminya yang berhak memilikinya, sudah hancur
'Breng**ek kau Gabriel!! I hate you!! 'Batin jess
Maaf typo bertebaran 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Tears, and Suffering (Psychopath Boyfriend)
De TodoCinta, Darah, Perjuangan, Air mata, dan Akhir dari sebuah Kehidupan. itu adalah Penderitaan Terbesar yang dia miliki. Seseorang pantas bukan?mendapat pasangan yang bisa menyempurnakan hidupnya? Gabriel Conte Kau milikku...! Tidak ada seorang pun...
