Chapter 14

3.3K 82 0
                                    

"Baiklah nyonya... Saya akan menceritakan nya. " Ucapnya

Jess mengangguk senang

"Dulu, tuan besar Samuel (ayah Gabriel) dan nyonya besar Maria (ibu Gabriel). Mempunyai 2 orang anak laki-laki, tuan muda Gabriel dan tuan muda David. Tuan muda David adalah adik dari tuan Gabriel. Mereka dulu adalah keluarga yang sangat harmonis, hingga dimana suatu kejadian yang mengharuskan keluarga tuan Gabriel hancur dan tidak harmonis. " Ucap bibi ema

Flashback on

"Kakak ayo kejar aku ka! Ayo kejar aku!! " Seru seorang anak laki-laki

"Kau menantang ku heh?? Baiklah aku akan menangkap mu. " Seru anak laki-laki lainnya

"Haha kau takkan bisa menangkap ku kakak. Wlee. " Ucapnya sambil menjulurkan lidahnya

Dan tiba-tiba....

Bukkkk

"Arghhhh." Teriaknya

"Davidddd!!!! " Teriak anak laki-laki

"David, kumohon bangun David, kau tidak boleh meninggalkan ku. Kau tak boleh meninggalkan kaka. " Teriaknya lirih

Flashback off

"Dan dari situ, tuan dan nyonya besar tidak menginginkan tuan Gabriel. Tuan dan nyonya merasa bahwa tuan Gabriel lah yang bertanggung jawab atas kematian tuan David. Dan dari situ juga, tuan Gabriel menjadi seorang yang sangat dingin dan tidak tersentuh. " Ucap bibi ema

Jess sempat merasa kasihan pada Gabriel,
Tapi dia buang jauh-jauh rasa ibanya itu

Untuk apa dia merasa kasihan pada seseorang yang telah menculik dan memaksanya?

"Seharusnya saya tidak boleh menceritakan ini. " Ucapnya menyesal

"Tak apa bibi, kalau Gabriel memarahi mu, aku yang akan memarahinya terlebih dahulu. " Ucap jess tersenyum

Bibi ema terkekeh

"Baiklah nyonya, bibi harus kembali. Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. " Pamit bibi ema

Jess tersenyum, dia mengangguk seolah berkata 'baiklah'

Typo bertebaran

Maap" Partnya dikit wkwkk

Love, Tears, and Suffering (Psychopath Boyfriend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang