chapter 7

3.7K 116 0
                                    

Selesai Gabriel membunuh para korbannya. Dia pun langsung bergegas ke kantornya.

Pov

CC group's

Melihat CEO itu masuk kedalam ruangannya, jess bergegas masuk dan memberikan berkas-berkas untuk dibawa ke dalam meeting dengan para kolega bisnisnya nanti.

"Tuan, ini berkas untuk dibawa ke meeting nanti dengan para kolega. Anda harus membacanya terlebih dahulu, agar aku bisa mereklam yang kurang menarik dari presentasi nya. Agar presentasi nanti bisa membuat mereka tertarik dan bersedia untuk bekerjasama dengan perusahaan. " Ucap jess menjelaskan.

"Baiklah jess, aku akan membacanya terlebih dahulu. " Ucap Gabriel.

Tanpa sepengetahuan Gabriel, jessica melihat bercak darah disekitar kemejanya.

'Apa itu darah?apa dia terluka?? '
Batin jess.

"Jess, apa yang kau lakukan?? Kau bisa kembali keruangan mu, setelah aku selesai membacanya aku akan menelpon mu. " Ucap Gabriel.

"Ahh baa-ikk.. lahh tuu-aan... Pemirsiii. " Ucap jessica ketakutan.

Sebelum jessica melangkah keluar, tiba-tiba tanganya dicekal.

"Jess, ada apa?? Kenapa kau ketakutan seperti itu?? " Tanya Gabriel.

"Em-mm tii-.. dak appa. " Ucap jessica masih terlihat ketakutan.

"Tell me jess, kau kenapa?? Apa ada sesuatu?? "Ucap Gabriel.

" Apa-apa aa-kku bo.. leh ber-ta..nya? "Tanya jessica gugup.

" Apa yang ingin kau katakan jess?? "Tanya Gabriel pada jessica.

" Eumm sebenernya apa kau terluka?? "Tanya jessica.

Dahi Gabriel berkerut

" Apa yang kau maksud jess, tentu aku baik-baik saja. Kau lihat bukan. "Ucap Gabriel kebingungan.

" Eumm dan apa yang ada di kemeja mu itu?? Apa itu darah?? "Tanya jess.

'Sialll!! Mengapa aku tidak mengetahui nya. '
Batin Gabriel.

" Ehh-..  Ini selai stroberi yang jatuh tadi saat aku memakan roti. "Ucap Gabriel mencoba menghilangkan rasa gugup nya.

'Benarkah?? '
Batin jess bertanya.

" Eumm baiklah tuan, aku akan kembali keruangan ku, telpon aku jika anda sudah selesai membacanya. Permisi."Ucap jess kemudian berlalu.

'Huh untung saja'
Batin Gabriel lega.

Love, Tears, and Suffering (Psychopath Boyfriend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang