Malam hari...
Jess masih terus berusaha untuk keluar dari ruangan ini"Gabriel tolong lepaskan aku.... Lepaskan aku Gabriel." Isak jessica
Ceklek
Pintu terbuka menampakkan seseorang yang membawa nampan ditangannya.
"Permisi nyonya, saya bawakan makan malam untuk nyonya." Ucap pelayanan itu
Hening
Jess masih terus menatap nampan dan sesekali menatap pelayanan itu
Brakkkkkkk
Nampan yang berisi makanan itu dilempar Jess ke sembarang arah
"Aku tidak mau makan!!!! Aku tidak sudi memakan makanan dari rumah ini!!! Sedikitpun aku tidak ingin memakan ataupun menyentuhnya!!!!"Teriak jess marah
" Tapi nyonya, tuan besar akan marah kalau kau tidak memakannya dan tuan akan mengancam nyonya, nyonya akan mendapat hukuman darinya. "Ucap pelayanan
"Bilang pada tuanmu itu!!!Aku tidak takut dengan ancaman nya!!! Dan Aku juga tidak akan pernah memakan makanan ini!!! Aku tidak sudi!!! " Teriak jessica
"Kau tidak ingin memakannya heh? Kau tak sudi?? " Ucapan itu langsung membuat jessica terdiam, pelayan pun pergi
"Kau tak ingin memakannya hah?!!!!!" Bentaknya
"Kenapa kau diam??!!! Jawab aku!!! Kau tak sudi memakannya??!!! JAWAB!!!! " Bentak Gabriel sedikit berteriak
"Ya!!!! Aku tak sudi memakannya!!! Aku tak sudi memakan makanan dari seorang Psycopath sepertimu!!! AKU TAK SUDI BRENGSEK!!! " Gertak jessica
Gabriel mencengkam dagu jessica
"Sak-.. Itt. " Lirih Jess kesakitan
"Stttt!!! Mulut manis mu tidak pantas berkata kasar seperti itu love. " Ucap Gabriel sambil meletakkan jarinya di bibir Jess
"Kau ini gadisku, jadi jangan berani mengeluarkan kata-kata seperti itu. Jadilah gadisku yang baik dan penurut oke. " Ucap Gabriel sambil melepaskan cengkraman nya
"Kenapa kau tidak mau memakannya princess?? Aku tak ingin kau sakit,jadi makanlah..jangan melawan ku,jadilah gadis yang penurut.dengan begitu aku tidak akan menyakitimu." Ucap Gabriel dengan sedikit lembut walaupun didalam hatinya sedang ingin melampiaskan kemarahannya pada seseorang siapapun itu
'Aku tidak boleh menyakitinya, aku tidak ingin membuat nya takut yang pada akhirnya dia semakin membenciku. 'Batin Gabriel
"Bibi emaaaaa tolong bawakan makanan yang enak untuk gadisku yang pembangkang ini. " Ucap Gabriel menekankan kata Gadisku.
Beberapa menit kemudian
"Ini tuan makanannya. " Ucap bibi ema
"Terimakasih bibi, kau boleh kembali. " Ucapnya
Setelah kepergian bibi ema pintu ditutup oleh Gabriel
"Ayo princess kau harus makan. Aku tidak menyukai gadis yang kurus. Jadi kau harus berisi agar aku bisa menyukaimu. " Ucap Gabriel
Jessica terdiam menatap makanan itu dengan hati-hati
"Oh ayolah princess aku tidak menambah apapun didalam makanan ini. " Ucapnya
Jessica pun menurut dan membuka mulutnya menerima makanan yang disuapi Gabriel. Dia tidak ingin berdebat dengan Gabriel, dia sangat lelah saat ini. Entahlah dia tidak bisa memikirkan apa yang terjadi dengannya setelah The Devil ini mengurungnya disini
Kehidupannya sedikit demi sedikit akan berubah dengan adanya The Devil ini dihidupnya
Typo bertebaran wkwk 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Tears, and Suffering (Psychopath Boyfriend)
RandomCinta, Darah, Perjuangan, Air mata, dan Akhir dari sebuah Kehidupan. itu adalah Penderitaan Terbesar yang dia miliki. Seseorang pantas bukan?mendapat pasangan yang bisa menyempurnakan hidupnya? Gabriel Conte Kau milikku...! Tidak ada seorang pun...