Yeonjun menatap serius berkas-berkas di mejanya, namun tak lama kemudian ia melempar kasar kacamata yang dikenakannya ke atas tumpukan file tersebut.
Satu tangan Sang Direktur bergerak memijat pangkal hidungnya, berusaha membuat pikirannya tenang agar ia bisa kembali bekerja.
Cklek!
"Ada apa Beomgyu?" tanya Yeonjun tanpa menoleh.
Ya, dia sudah tahu. Siapa lagi yang ia izinkan masuk ke dalam ruangannya tanpa harus mengetuk terlebih dahulu, selain Sang Sekretatis Pribadi.
"Aku ijin membicarakan hal diluar perusahaan, hyung," ujar Beomgyu sambil berdiri di depan meja Sang Direktur.
"Apa sangat penting sampai harus dibahas sekarang?" tanya Yeonjun yang masih memijat pangkal hidungnya.
"Sangat."
Jawaban singkat Beomgyu sontak membuat Yeonjun menghela napas dalam, lalu mengangguk memberi ijin pada Sang Sekretaris.
"Begini, Hyung. Komplotan Jinhwan menolak membayar hutangnya, dan sekarang mereka bekerja sama dengan Hyunsuk."
Mendengar laporan Beomgyu, Yeonjun langsung menghentikan kegiatannya. Ia menoleh pelan dan menatap tajam Beomgyu yang bahkan sama sekali tak bergeming.
"Tapi Hyunsuk musuh kita?"
Beomgyu tak menjawab apapun dan hanya mengangguk singkat, membenarkan segala persepsi yang melintas di dalam kepala Sang Direktur.
"Astaga, cari mati rupanya.. Baiklah, kita akan berkunjung malam ini," ujar Yeonjun sambil menyeringai.
Beomgyu membungkuk sopan lalu kembali berjalan keluar ruangan, meninggalkan Yeonjun yang masih asik dengan fantasi kejamnya saat ini.
"Menambah koleksi hm."
Yeonjun tengah berada di dalam kamar mandi pribadi ruangannya saat ini. Membasuh seluruh tubuh dengan air hangat untuk membersihkan diri dan menghilangkan segala pikiran berat yang memenuhi kepalanya.
Baru saja Sang Direktur selesai mengeringkan diri, pendengaran tajamnya tak sengaja menangkap percakapan dua orang di luar sana.
"Itu tugas mereka, kau telah dimanfaatkan."
Oke, itu suara Beomgyu. Yeonjun mengenalnya. Tapi, dengan siapa Sang Sekretaris berbicara?
"Tak apa, dengan begitu Direktur Choi tak akan sia-sia menggajiku."
Kalimat ini, Yeonjun sangat mengingatnya. Sangat khas dengan suara riangnya.
Tak lama, terdengar suara orang berpamitan dan pintu ruangan yang ditutup kembali.
Yeonjun langsung mengenakan baju yang telah disediakan Beomgyu lalu berjalan keluar dengan santai sambil mengeringkan rambutnya.
Cklek!
KAMU SEDANG MEMBACA
[Revisi] Death Mask || C.Yj✔
Fanfiction[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ • ʏᴇᴏɴᴊᴜɴ] Di pagi hari dia adalah seorang CEO dari perusahaan terbesar di Ibukota, tapi di malam hari dia adalah Ketua komplotan Mafia paling berkuasa seantero Korea. ╭────┈ ↷ │✨┊ ʙᴀɴɢᴄʜᴀɴᴛɪǫᴜᴇ,2019 ╭────────────╯ Est. 28 June 2019 ▭▬▭▬▭▬...