"Selamat pagi, hyung," sapa Beomgyu sambil membungkuk hormat.
"Hm, pagi Beomgyu."
Sama seperti hari-hari biasanya, semua pegawai kantor yang melihat Yeonjun datang langsung membungkuk dalam atau bahkan menghindar secepat kilat. Tak ada sepasang mata pun yang berani menatap Sang Direktur, semuanya tertunduk atau bahkan berpaling menjauh.
Namun dari semua kejadian biasa tersebut, ada satu hal yang berbeda. Tentunya, hal itu sangat mengganggu Sang Sekretaris alias Choi Beomgyu.
Ting!
Pintu lift terbuka, membuat kedua pria berjas rapi itu berjalan masuk dengan cepat.
Hal aneh tadi ternyata masih berlanjut, membuat Beomgyu semakin lama merasa semakin risih.
"Hyung," panggil Beomgyu pelan.
"Hm?"
Dilihat dari gelagatnya sih, sepertinya Sang Direktur tengah asik dengan pemikirannya sendiri saat ini. Pria itu hanya menjawab seadanya, bahkan perangai aneh itu masih belum menghilang.
"Apa kau... mengalami atau melihat sesuatu yang menyenangkan? Kulihat daritadi, kau terus tersenyum."
Pertanyaan Beomgyu seketika membuyarkan pikiran Yeonjun, membuat sang Direktur menoleh kaget dan perlahan tersenyum canggung.
"A-ahh anniya. Apa aku terlihat sebegitu anehnya?" tanya Yeonjun, yang otomatis mendapat anggukan sngkat dari Beomgyu.
"Ada apa, hyung? Apa ada sesuatu terjadi kemarin?" tanya Beomgyu heran.
Yeonjun hanya menggeleng lalu menatap lurus ke depan, kembali asik dengan pemikirannya sendiri hanya dalam hitungan detik.
'Apakah harus kita mulai? Hari nerakanya.'
Tut~ Tut~
Tut!
"Ne! Dari Byun Jia, Divisi Pemasaran. Ada yang bisa kubantu?"
Suara dari seberang telepon membuat Yeonjun tersenyum lebar, namun dengan cepat pria itu kembali memasang ekspresi datar.
"Ne, Byun Jia-ssi," ujar Yeonjun dingin.
"A-ah, ne! Ada apa, Direktur Choi?" tanya Jia dengan nada gugup.
"Tolong ke ruanganku dalam 10 menit," titah Yeonjun, penuh penekanan.
"Y-ya? B-baiklah, Direktur Choi. Aku akan segera kesana."
Tlak!
Yeonjun langsung mematikan telepon tanpa mengatakan apapun lagi, satu detik kemudian senyum lebar kembali tertera di wajah tampannya.
Tunggu, itu baru panggilan pertama. Masih ada sekitar 5-7 panggilan lainnya yang Yeonjun lakukan hari ini untuk Jia, dan semua panggilan itu menjadi semakin tidak jelas setiap jamnya. Seperti...
KAMU SEDANG MEMBACA
[Revisi] Death Mask || C.Yj✔
Fanfiction[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ • ʏᴇᴏɴᴊᴜɴ] Di pagi hari dia adalah seorang CEO dari perusahaan terbesar di Ibukota, tapi di malam hari dia adalah Ketua komplotan Mafia paling berkuasa seantero Korea. ╭────┈ ↷ │✨┊ ʙᴀɴɢᴄʜᴀɴᴛɪǫᴜᴇ,2019 ╭────────────╯ Est. 28 June 2019 ▭▬▭▬▭▬...