[Revisi] Death Mask || C.Yj✔

Chapter 19

Tding!

Jia menoleh cepat ke arah nakas saat handphonenya berdering, nampak sebuah pesan muncul di layar kunci benda persegi tersebut.

"Uhm? Siapa yang malam-malam begini mengirimi pesan?" gumam Jia sambil beranjak bangkit dari posisi tidurnya.

Wanita itu tadinya sudah bersiap untuk tidur saat tiba-tiba handphonenya berdering. Merasa pesan itu mungkin penting, Jia langsung menggapai benda persegi tersebut lalu memeriksa pesan yang masuk.

Direktur Choi❤

|Byun Jia.
|Balas pesanku.
|Aku tahu kau belum tidur.

"Astaga! D-direktur Choi mengirimiku pesan! Astaga astaga, apa yang harus kubalas! Bagaimana ini??!!"

Jia berseru panik sambil berdiri dari ranjangnya. Wanita itu berjalan mondar-mandir di tengah kamar sambil menggigiti kuku, sementara salah satu tangannya masih setia menggenggam handphone yang tiba-tiba kembali berdering.

Direktur Choi❤

|Tak mau membalas ya?
|Pasti sedang sibuk chat dengan pegawai baru itu kan.

Jia seketika membulatkan kedua matanya sempurna, kedua tangannya segera mengetik pesan balasan untuk Sang Direktur.

Direktur Choi❤

A-anniyo, Direktur Choi!|
Aku tidak sedang chat dengan siapapun!|
Tolong jangan salah paham!|

|Lalu kenapa kau hanya membaca pesanku tanpa membalasnya hah?
|Jangan coba-coba untuk berbohong padaku.

A-aku hanya...|
Terlalu gugup sampai tidak tahu mau membalas apa|
M-maafkan aku, Direktur Choi|
Read

Yeonjun hanya membaca pesan Jia di seberang sana, membuat wanita itu menjadi panik karena tak kunjung mendapat pesan balasan dari Sang Direktur.

"A-apa aku ada salah ucap? Kenapa Direktur Choi tak membalas pesanku? Huwaaa eomma, Direktur Choi pasti marah padaku! Huwaaa!"

Jia terduduk di karpet lantai kamarnya dan memeluk lutut erat, sibuk menyalahkan diri sendiri sampai tiba-tiba handphonenya kembali berdering.

Direktur Choi❤

|Besok pagi.
|Pukul 10.
|Berpakaianlah yang rapi.
|Aku akan menjemputmu.

E-eh? Memangnya ada apa, Direktur Choi?|

|Aku tidak terima penolakan.
|Kau akan mendapatkan hukuman kalau belum rapi saat aku sampai nanti.
|Tidurlah.

N-ne, Direktur Choi|
Selamat malam❤|
Read

E-EH!|
MAAF DIREKTUR CHOI!|
TANGANKU TERPELESET!|
HUWAAA MAAFKAN AKU!|
Read

Jia seketika menangis keras setelah menyadari kesalahannya dengan handphone sudah terlepas dari tangan, tergeletak mengenaskan di lantai.