"Hyung, perlengkapan telah siap," ujar Huening Kai yang berdiri di belakang Yeonjun dan Wooseok.
Yeonjun sedikit menoleh kemudian menyeringai lebar, kembali menunjukkan sisi gelap dirinya yang sempat menghilang beberapa menit lalu.
"Baguslah. Kau siap, Daniel?" tanya Wooseok sambil menatap lekat sahabatnya itu.
"Tentu, hyung. Ayo kita bergerak dengan cepat."
Brooommm~
Ckit!
Mobil yang dikendarai oleh Soobin berhenti tepat di depan sebuah mansion berukuran sedang, menurunkan Yeonjun yang langsung berdiri tegap sambil menyembunyikan pistol di balik jasnya.
Begitu juga dengan kendaraan di belakangnya, mobil yang dikendarai Hoe-Taek pun ikut berhenti di depan mansion tersebut. Wooseok keluar dari dalam mobil sambil merapikan letak koper yang dibawanya.
Yeonjun dan Wooseok saling menoleh, beradu tatap selama beberapa detik sebelum akhirnya masuk ke dalam mansion sambil menyeringai licik.
Tap tap tap
Sret!
Tiba-tiba langkah keduanya terhenti begitu melihat pintu mansion tak berpenjaga. Hal lainnya pun mulai mereka sadari.
Suasana mansion tersebut terlalu sunyi.
"Daniel, bukankah ini aneh? Apakah kau menyadarinya?" tanya Wooseok sambil menoleh ke arah Yeonjun.
"Iya hyung. Terlalu sepi, tak seperti biasanya," jawab Yeonjun sambil mengedarkan pandangannya.
"Aku akan coba tekan belnya dulu."
Yeonjun berjalan pelan menuju pintu masuk mansion, menekan tombol bel beberapa kali untuk memastikan keadaan rumah saat ini.
"Donghyuk hyung, kau pasti di dalam. Keluarlah, kita memiliki sesuatu yang harus dibicarakan bukan?" ujar Yeonjun dengan nada santai.
Tak ada jawaban apapun, akhirnya Yeonjun memutuskan untuk membunyikan bel sekali lagi sebelum dia menyuruh anak buahnya untuk mendobrak pintu.
Namun baru saja telunjuknya menyentuh tombol bel, ekor mata Yeonjun menangkap sebuah kilauan kecil dari samping rumah.
'Itu mulut pistol. Rupanya Donghyuk hyung sudah bersiap ya, haha.'
Yeonjun menyeringai lebar lalu membalikkan tubuhnya, menghadap ke samping rumah dimana ia tahu betul bahwa mulut pistol tersebut mengarah tepat padanya.
"Donghyuk hyung, kau tahu kan... Julukan 'Cat Eyes'-ku bukan hanya sekedar panggilan sembarangan? Masih berani melawan ya?"
Yeonjun tersenyum remeh dengan kedua tangan ia masukkan ke dalam saku celana. Dapat ia lihat dengan jelas bahwa di belakang sana, masih banyak pistol lain yang mengarah pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Revisi] Death Mask || C.Yj✔
Fanfiction[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ • ʏᴇᴏɴᴊᴜɴ] Di pagi hari dia adalah seorang CEO dari perusahaan terbesar di Ibukota, tapi di malam hari dia adalah Ketua komplotan Mafia paling berkuasa seantero Korea. ╭────┈ ↷ │✨┊ ʙᴀɴɢᴄʜᴀɴᴛɪǫᴜᴇ,2019 ╭────────────╯ Est. 28 June 2019 ▭▬▭▬▭▬...