Tiga hari setelah mereka berkumpul di rumah Shinta, jakarta. Yoan banyak menceritakan semasa di jepang, dan ternyata dia telah bercerai kembali dengan suami keduanya hanya karena ingin hidup kembali bersama Shinta, karena Yoan tahu. Shinta tidak akan mau meninggalkan indonesia, baginya. Indonesia adalah negara tercintanya, meski tidak pernah mendapatkan kisah cinta yang baik.
Namun Yoan sangat sedih, karena Shinta tidak pernah menganggap bahwa dirinya ada, meski Shinta sudah menerimanya. Tapi Shinta hanya diam dan menjawab seadaya jika di tanya.
Dan selama 5 tahun belakangan ini, ternyata Yoan sudah kenal dengan Ibu Yasmin, meski hanya lewat sosial media. Dan baru kemarin mereka baru bertemu sebelum Yoan bertemu dengan Shinta.
Kala waktu itu ibu Yasmin tidak sengaja melihat hp Shinta yang tertinggal di kamar Yasmin dan kebetulan ada panggilan masuk yang bertuliskan kontak (MAMA), dia berinisiatif untuk mencatan nomor tersebut.
Selang beberapa hari, ibu Yasmin menghubungi nomor tersebut. Meski berbeda negara, dia tidak mempedulikan untuk masalah biaya tarif pulsa. Yang ia pikirkan hanya ingin membantu Yoan untuk bertemu lagi dengan anaknya.
Dan benar saja, meski hanya lewat media. Ibu Yasmin sangat kaget jika saat melihat foto Yoan yang mirip dengan Shinta.
Akhirnya, mereka beralih pada sosial media FB, karena orang tua jaman dulu itu bisa main FB dengan benar saja sudah bersyukur. Tanpa perlu author jelaskan pun kalian pasti mengerti lah bagaimana emak-emak yang baru mengenal FB.
Yoan pernah mengajukan biaya pada ibu Yasmin untuk kelangsungan hidup Shinta jika dirinya merasa kekurangan, namun beliau menolak. Dia dengan ikhlas membantunya.
Sebelumnya Ibu Yasmin tidak terlalu percaya pada Yoan bahwa dirinya adalah Ibu Shinta, dan dengan penjelasan berbagai hal yang sama persis apa yang pernah Shinta ceritakan pada dirinya, akhirnya Ibu Yasmin percaya.
Dari situlah mereka bisa akrab sampai sekarang.
Dengan berat hati Yoan telah meminta bantuan pada Ibu Yasmin untuk selalu menjaganya, merawatnya selayaknya Shinta adalah benar-benar ibu kandungnya.
Sebenarnya Yoan ingin bertemu dengan Shinta dari kemarin-kemarin, namun dia masih enggan dan takut kala Shinta tidak mengakuinya, namun kenyataan tidak sepahit apa yang Yoan pikirkan. Shinta masih menerimanya dengan baik.
Betapa kagetnya, bukan? Jika Shinta mengetahui hal ini.
Shinta urungkan yang ingin megetahui mengapa ibunya bisa disini, baginya. Ada ibunya saja sudah cukup untuknya.
Popy sudah berpindah sekolah yang dimana dulunya Shinta bersekolah, dari jauh-jauh hari ibunya sudah mengurus kepindahan Popy. Dan sekarang, ini adalah hari pertama Popy masuk sekolah.
Sekarang tinggal hanya mereka berdua di ruang tamu.
Yoang mengamati perubahan anaknya yang jauh lebih berbeda dari beberapa tahun lalu, jauh dari kata perempuan, namun Yoan sangat tahu. Mungkin perubahan dirinya adalah karenanya.
Yoan benar-benar hilang kehangatan pada diri Shinta, tidak seperti dulu yang selalu manja padanya.
Mungkin ini baru tahap awal lagi bagi mereka untuk kembali bersama, jadi wajar saja jika Yoan belum memahami sikap dan sifatt anaknya yang sekarang, mungkin untuk sekarang dan seterusnya. Semoga saja Yoan bisa.
Meski mereka duduk semeja, namun tidak ada yang memulai berbicara. Mungkin Yoan masih tidak berani berkata apapun pada Shinta, meski dirinya sudah tahu banyak tentang Shinta, tentang rumahnya yang di jual, tentang usahanya, tentang kesehariannya, tentang ibu angkatnya. Namun tidak dengan kisah cintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shinta Senjani
Romance"Saya ingin kamu malam ini." Mrs "Gue uda bilang, gue bakal nidurin lo." RF "DUNIA INI MASIH PENUH DENGAN LAKI LAKI HEEYYY!!!" SS