-REYHAN POV-
"Reyhan pulang ma, pa!" seru Reyhan membuka pintu rumah tapi tidak ada respon dari keduanya.
"Eh dek mama papa kemana?" tanyanya kepada Nadhifa, adek Reyhan.
"Tadi papa ke kantor terus mama ikut," jawab Nadhifa sambil mengunyah snack dimulutnya.
Reyhan segera naik ke atas menuju kamarnya dan duduk di tepi ranjang.
brave
riodwngga : Rey, lo yakin malem mau turun di balap mobil itu? Lo kan udah lama ga pernah balap mobil lagi
rakalnstion : tau lo rey? nanti nyungsep tau rasa lo haha
reyhananggr : yaelah lo berdua ga percayaan bgt sama gue si. Sana kalian gausah jadi sahabat gue lagi.
rakalnstion : bangsat lo maco ko sukanya bawa perasaan dih najis wkwk
riodwngga : Jangan aneh sama dia ka, emng diluar maco, eh dirumah anak mama haha
reyhananggr : bacot lo semua.
Close
Reyhan membantingkan badannya ke atas kasur dan memejamkan mata tenang untuk menghilangkan rasa lelahnya.
***
-THALITHA POV-
Hoaam. Thalitha bangun dari tidurnya dan minum segelas air yang selalu disediakan di atas nakas kamarnya.
Ia meraih handphone yang disimpan di atas kasur, dan membuka grup chat dengan kedua temannya.
leadis first
stefanicclia : malem jadi kuy
sellymrtha : kuy. Gue udah siap jadi supproter lo tha
stefanicclia : Thalitha mana si elah?
sellymrtha : tau lo Thalitha ngapain si? Molor?
sellymrtha : THALITHA WOIIIII
thalithalnstion : apaansi elah gue bangun tidur. Nanti malem jadi ya gue udah gatel pengen balapan lagi.
Close
***
Arena balap liar sudah dibanjiri penonton. Karena peserta malam ini adalah dua orang yang sangat dikenali oleh orang-orang terutama dikalangan remaja. Betul, pesertanya adalah Thalitha dan Reyhan.
"Bang lo dukung gue! Jangan dukung dia," tekan Thalitha sambil menunjuk Reyhan kepada Raka. "Awas aja sampe lo dukung dia,MATI!" Lanjutnya.
"Ye bodo gue ga dukung dua-duanya," jawab Raka karena dia bingung harus mendukung siapa.
"Kampret!" Thalitha menoyor kepala Raka keras.
"Lo ga akan pernah bisa ngalahin gue cewe tengil! Jangan harap malam ini lo menang ya! GAUSAH MIMPI!!" suara keras dikeluarkan oleh Reyhan.
Thalitha hanya menjawab santai, "ye jangan kepedean dulu lo. Kita taruhan ya, kalo lo menang lo boleh minta, nyuruh apa aja ke gue selama sebulan penuh. Begitupun kalo gue menang lo harus turutin apa mau gue, deal?"
"Siapa takut. Siap siap aja lo jadi pesuruh gue!" jawab Reyhan pede.
Mereka berdua memasuki mobilnya masing masing dan bersiap untuk balap. Maskot balap liar sudah menempati posisi untuk memulai aba-aba start.
Three
Two
And
One
Maskot balap menjatuhkan sapu tangan ke aspal yang artinya balapan dimulai. Mereka pun saling melajukan mobil dengan kecepatan penuh dan skill balap yang dimilikinya.
Awalnya posisi Reyhan mendahului Thalitha, tapi Thalitha berhasil menikungnya. Dan setelah mendekati finish Reyhan berhasil mendahului Thalitha, alhasil Reyhan lah yang menang malam ini.
"Haha gimana? Lo siap jadi pesuruh gue?" Reyhan tertawa puas keluar dari mobil.
Thalitha hanya mendengus kesal, mengajak kedua temannya meninggalkan arena balapan.
"Mantap bro!" sahut Rio sambil menjulurkan tangan untuk tos ala mereka.
"Gila-gila, lo bisa ngalahin adek gue." Raka menggeleng tak percaya, karena biasanya setiap balapan Thalitha jadi princess the winner.
***
Thalitha masuk ke dalam rumah tanpa mengeluarkan satu katapun dari mulutnya bahkan satu huruf saja tidak. Dewa dan Liona pun sepertinya sudah tidur, karena suasana rumah yang sepi dan emang waktu sudah menunjukan pukul 22.30.
"Sialan! Gue ga terima cowo brengsek itu menang!" Thalitha menjatuhkan tubuhnya kesal ke atas kasur, "Arghhh" teriaknya frustasi.
Teet. Notifikasi handphonenya berbunyi, dia segera bangun mengambil handphone di atas nakas dan duduk di pinggir ranjang.
reyhananggr
reyhananggr : night Thalitha, ini gue Prince the winner
reyhananggr : bay the way udah siap lo jadi pesuruh gue? haha
reyhananggr : pokonya lo harus turutin semua kemauan gue
Thalitha mendengus kesal, "siapa si yang kasih id gue? Raka? Sialan!" gumamnya.
thalithalnstion : bacot lo
reyhananggr : Thalitha cantik gaboleh gitu. LO HARUS JADI PESURUH GUE KARENA LO KALAH DI BALAPAN TADI DAN ITU UDAH JADI KESEPAKATAN KITA.
Close
Thalitha semakin kesal, dia hanya membaca saja chat terkahir itu. Dia segera beranjak pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya dan bersiap untuk tidur karena waktu sudah malam.
***
Gimana part ini?
See u in the next part!!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
REYTHA
Teen FictionDengan dia, hidup tidak harus tentang berlaku baik, dan dengan dia hidup tidak harus tentang berlaku buruk. -Thalitha Jadilah diri sendiri. Berperan sebagai orang lain tidak akan menjadikan hidupmu indah. Hiduplah dengan tenang tanpa harus mengenan...