Selamat membaca...
✨✨✨
Apa kalian tau bagaimana rasa nya merindukan seseorang sampai rasa nya mau mati?
Sesak. Sakit. Pedih. Perih. Lelah. Cape.
Hei, bung! Aku sudah kebal merasakan nya.
Orang bilang, untuk apa menunggu sesuatu yang tak pasti?
Ada benar nya juga. Tapi, ku rasa hanya orang bodoh yang beranggapan seperti itu. Kenapa? Karna, jika sudah terselip kata cinta, mau itu tak berwujud pun akan tetap terasa ada. Sama seperti ku, menunggu nya yang tak pasti namun aku merasa menikmati dengan semua ini.
Aku menikmati rasa sesak menahan rindu.
Menikmati rasa pedih menahan hasrat cinta untuk menerima orang baru.
Walau, sebenarnya aku tak tertarik sama sekali untuk mencari orang baru.
Untuk apa? Yang ini saja rasa sakit nya belum habis.
Mau cari yang baru? Maaf, aku belum siap untuk lebih melebarkan luka ini.
***
"Sudah lah, kau terus terus-san saja seperti ini, hidup mu seperti tidak memiliki gairah, dasar mayat hidup!"
"Sudah lah! Aku senang seperti ini! Tidak usah kau urus sekali hidup ku ini! Aku tidak merugikan mu Ana!"
"Heh bodoh! Aku merasa kasihan melihat mu. Setiap hari berjalan seperti zombie."
"Ana, cukup. Tak usah kau campuri urusan ku."
"PERSETAN! INI SUDAH EMPAT TAHUN, TINA! SUDAH SAAT NYA KAU MENCARI ORANG BARU DALAM HIDUP MU!" Ana berteriak marah.
Aku mendengus, "Aku tak butuh orang baru. Aku akan tetap menunggu nya!"
"Sampai kapan Tina? Sampai kapan?" aku mendengar suara Ana memelan.
"Kenapa Ana? Kenapa kau selalu seperti ini saat kita membahas nya? Dia pasti kembali Ana! Kenapa kau membuat ku takut?"
Ana menarik tangan ku dan menuntun ku berjalan.
"Ana? Kau membawa ku kemana?"
"Diam saja. Tak usah banyak bertanya. Kuping ku panas mendengar suara cempreng mu."
"Ck! Bodoh,"
Dia melajukan mobil nya dan sepanjang perjalanan, aku hanya diam.
"Kenapa kau diam saja Atina Riley?"
Aku mengatur nafas ku, agar tidak terbawa emosi.
"HEH GILA! KAU YANG MENYURUH KU UNTUK DIAM!"
Dia menyengir, "Maaf, aku lupa,"
***
Hah?
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOOT
Short StoryKumpulan cerita pendek berbeda beda genre. selamat membaca. dan jangan lupa vote:). tengkyu