"Iya, aku gak bakal ninggalin kamu,"
"Janji?"
"Iya, janji. Aku gak bakal khianati kamu,"
"Janji?"
"Iya, janji. Aku gak bakal buat kamu sedih,"
"Janji?"
"Iya, janji. Aku bakal tetap jaga hati kamu,"
"Janji?"
"Iya, janji. Aku akan sama kamu. Selama nya,"
"Janji untuk selama nya?"
"Iya sayang, aku janji."
Luna, gadis mengenaskan yang hampir gila karna putus dengan pacar nya setelah menjalin kasih 8 bulan.
Sebentar memang, namun rasa nya yang sebentar itu sangat berharga, dan tentu nya.... Sangat menyakitkan.
"Hiks, hiks, Rafi....," isak nya sambil menekuk lutut di pojok ruangan.
"A-aku butuh udara segar. Aku gak bisa disini terus,"
Luna bersiap keluar apartemen nya.
Kalian bertanya dimana keluarga nya? Mari, biar ku jelaskan.
Luna adalah seorang mahasiswi di salah satu universitas London.
Bukan tanpa alasan ia kuliah disini, ia ingin mencapai cita cita nya, menjadi pilot wanita.
Dan bagaimana tentang mantan kekasih nya Rafi?
Kebetulan yang tak disengaja, dua insan itu bertemu saat sedang memesan makan di restoran.
Rafi juga dari Indonesia, dan bagi Luna tentu saja Rafi itu tampan bukan main.
Jarak mereka semakin dekat hingga sampai kejenjang pacaran.
Sudah lah! Jika mengingat hal itu, rasanya Luna ingin mati saja.
Tapi, konyol sekali jika mati hanya karna cinta. Iya kan?
Luna singgah di salah satu cafe yang bertema outdoor.
Kenapa memilih outdoor padahak sekarang adalah musim gugur?
Simple saja, di dalam terlalu ramai.
Luna memesan sebuah greentea latte dan seorang pelayan pamit undur diri setelah mengantar kan makanan nya.
Luna mengambil ponsel nya dan mendial nomor Rafi.
Dia perlu membicarakan sesuatu.
"Apa lagi Lun? Gue bilang kita udah selesai!" sapa Rafi dengan ketus.
"Gak perlu lo bilang juga, gue udah tau bekicot," balas Luna.
"Trus lo mau apa lagi? Berenti gangguin idup gue."
"Yeeee si dugong! Gue mau ngomong sesuatu, eh lebih tepatnya, mendongeng,"
"Gue gak ada waktu."
"Plis, sekali ini aja Raf,"
Mendengar helaan pasrah di sebrang telfon Luna mengembang kan senyum nya.
"Sekarang, gue lagi bicara sama seseorang yang benar benar begitu berarti buat gue,"
"Ck! Drama!"
"Lo tau? Seseorang yang bener bener buat gue tau apa itu cinta dan apa itu sakit hati,"
"Hm."
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOOT
Short StoryKumpulan cerita pendek berbeda beda genre. selamat membaca. dan jangan lupa vote:). tengkyu