dihhh

9.5K 339 5
                                    

Karena melepas lebih terkesan terhormat daripada merusak dan merebut

Disisi lain seorang gadis tengah terduduk disebuah taman kota sambil tersenyum mengingat apa yang baru saja terjadi dengannya, walaupun seorang lelaki yang sejak dulu sampai sekarang selalu ia rindukan kehadirannya, dari yang awalnya dingin menjadi hangat namun sekarang lelaki yang selalu membuat perasaan nya campur aduk itu kembali dingin dengan tatapan elangnya.

Ia selalu berpikir untuk cepat kembali bertemu dengan Aldito namun ternyata sangat susah, baru kali ini ia merasa lega dengan perasaan nya, entah mengapa bagi gadis itu sangat sulit untuk melepas Aldito, bahkan hanya untuk melupakan saja gadis itu masih sangat enggan melakukan nya.

Dari yang awalnya menjadi penyebab senyum kini harus berubah menjadi sebatas penikmat senyum, dari yang awalnya menjadi sosok paling isitimewa dihatinya kini harus menjadi kenangan yang mungkin akan cepat dilupakan. Dan yang awalnya menjadi pengisi hari harus menjadi pengunjung hari yang mungkin hanya sementara dan sama sekali tidak berkesan.

Bahkan ia sudah mengetahui jika seorang yang sejak lama ia rindukan sudah mempunyai pengisi hati yang baru, ia tahu dari berbagai teman barunya dan beberapa orang yang selalu membicarakan Aldito dengan sekertaris osis sekolah barunya. Mereka berdua memang sangat disegani banyak orang.

Memang benar kata pepatah, perasaan bisa berubah kapan saja seiring dengan berjalan nya waktu, seiring dengan perkenalan bersama orang baru, serta seiring dengan masalalu yang semakin layu. Benarkan?

Aldito yang dulu pernah ia sia-siakan dan ia sakiti teramat parah sekarang telah menemukan pengganti yang lebih baik darinya. Aldito telah menemukan obat untuk menyembuhkan luka lamanya yang sekarang sudah tak berarti lagi.

Semuanya sudah berubah.
-Rissa

Tanpa gadis itu sadari, ia sudah meneteskan airmata nya dan langsung tersenyum. Rissa masih tidak sadar jika sejak tadi ada yang melihat ia melamun, tersenyum miris hingga berakhir meneteskan airmatanya.

"Ekhm."

Rissa langsung menoleh dan tersentak kaget dengan kehadiran seorang lelaki yang sudah duduk disamping nya tanpa ia sadari sejak tadi. Gadis itu dengan cepat langsung menghapus air mata yang ada di pipinya.

"Raka."

"Ehehe, lo cewek ngapain malem-malem sendirian disini."ucap Raka yang hanya mendapatkan senyum tipis dari Rissa

Rissa hanya terdiam bingung dengan kehadiran Raka, walaupun dulu mereka sangat amat dekat tapi rasanya saat ini ia merasa sangat canggung dan seperti ada sesuatu yang akan Raka bicarakan dengan serius sekarang.

"Santuy elah Ris, kaya gak pernah kenal aja."celetuk Raka membuat Rissa terkekeh geli

Masih gak waras juga. -Rissa

"Gue mau ngomong serius sama lo."

Rissa terdiam kemudian menoleh menatap wajah tampan Raka yang terlihat jika dari dekat,"Gimana Rak?"

"Bukannya gimana ya Ris, gue mohon sama lo dengan sangat. Tolong jangan ganggu hubungan Aldito sama Laura, lo pasti udah tau tentang mereka kan?"

Deg.

Hening

Gadis itu langsung terdiam sambil menatap kosong kearah depan dengan pikiran yang entah kemana, Rissa menghembuskan nafasnya pelan. Tidak suka kah Raka dengan kehadirannya saat ini?

"Bukan nya gimana Ris, gue cuman gakmau ngeliat sepupu gue harus ngerasain hal yang sama atau bahkan lebih parah. Jadi tolong biarin dia bahagia sama yang sekarang dan biarin dia nyembuhin lukanya yang dulu pernah lo buat."

"Lo apaan sih Rak, gue gabakal kaya disinetron atau cerita romance yang bakal ngancurin hubungan orang yang gue sayang kali."

"Gue juga tau Rak, Aldito udah bener-bener nganggep gue temen atau malah dia nganggep gue orang asing?"

Raka tersenyum dan mengelus pundak Rissa dengan lembut,
"Gue tau mulut sama hati lo ngga sejalan, jadi disini gue berharap sama lo cukup liat Aldito bahagia walaupun bahagianya dia bukan sama lo Ris."

Rissa tersenyum, Raka masih seperti dulu sangat sayang dan selalu perduli dengan sepupunya apapun keadaan.

"Jadi cukup buat lo mundur perlahan aja dari pada nanti lo yang sakit sendiri."

"Gue tahu Rak."ucap Rissa sambil mengangguk padahal dihatinya ia sangat sesak

"Laura belum tau tentang hal ini, gue berharap sih dia tau nanti dari Aldito sendiri, lo jangan buat kesempatan buat ngancurin mereka karena Laura belum tau. Ini yang gue takutin Ris, lo pergi tanpa alasan dan balik lagi dengan alasan."

"Gue juga gak mau lo berperan sebagai pengecut dengan ada ditengah-tengah hubungan mereka berdua, pelakor misalnya? Jadi sebagai teman lama disini gue cuman ngingetin lo biar gak masuk dijalan yang salah."

"Makasih Rak, bakal gue usahain semampu gue."ucap Rissa yang sudah menahan tangisnya mungkin jika tidak ada Raka disana ia sudah menangis dengan pecah.

"Perbaiki diri lo dan jangan ngulangin kesalahan yang sama, apa yang udah pergi gak bakal bisa kita renggut lagi. Kaya kepercayaan dan kesetiaan."

Raka sengaja menekankan kata kepercayaan dan kesetiaan, agar Rissa tidak berharap terlalu besar dan juga agar gadis itu tau kesalahan yang tidak bisa ia kembalikan seperti dahulu.

Mungkin memang Aldito sudah memaafkan tapi mungkin juga ia hanya memaafkan sebagian, karena bagi lelaki itu terlalu sakit ditambah keadaan keluarganya yang dulu sangat hancur.

Ketika kalian sangat membutuhkan seseorang karena keadaan keluarga yang sangat amat parah, namun orang itu malah merusak kepercayaan yang telah anda beri dan pergi tanpa kata atau alasan apapun. Bagaimana perasaan kalian?

Raka terbangun dari duduknya dan mengacak rambut Rissa, membuat Rissa mendongak dan menatap wajah Raka.

"Makasih Rissa udah mau dengerin, gue cuman gak mau lo masuk kejalan yang salah. Dan inget melepas lebih terkesan terhormat daripada merusak dan merebut."

"Gue pulang, lo abis ini pulang besok sekolah, anak gadis gak baik keluar malem. Makasih Ris."ucap Raka yang sudah berjalan pergi entah kemana, sedangkan Rissa yang saat ini hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya dengan air mata yang sudah menetes deras di pipinya.

Maaf Ris. Gue cuman gak mau karena kedatangan lo lagi, ada banyak hati yang tersakiti.-Raka

Aldito✔                                            [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang