yeri

10.3K 366 0
                                    

Laura yang pagi ini sudah siap dengan seragamnya langsung menuju kebawah untuk menyalimi kedua orangtua dan satu kakaknya.

"Laura berangkat ya..."teriak Laura membuat Farel langsung menatap wajah anaknya

"Berangkat sama siapa Ra?"tanya Farel

"Sama--"ucapan Laura terpotong karena ponsel nya yang berbunyi

Ting

Masadepan
Gue gak bisa jemput, maaf.

Setelah membaca pesan dari kekasihnya Laura langsung memasang wajah lesunya.

Read aja deh.-Laura

"Kenapa Ra?"tanya Satya sedangkan Laura hanya menggelengkan kepalanya

"Pa anterin Laura dong!"teriak Laura yang masih santai merebahkan badannya sambil bermain ponselnya

"Papa buru-buru, minta anterin kakak kamu aja sana."jawab Farel membuat Laura mengerucutkan bibirnya kesal

"Lah pacar kamu kemana?"tanya Liona membuat Laura memasang wajah bt nya

"Kak Satya! Anterin Laura!"teriak Laura

Tuh bocah mulutnya gede banget sumpah. -Satya

"Apaan gue disini."

"Anterin dong ehehe."

Satya langsung berjalan menuju luar rumah sambil memakai jaketnya, sedangkan Laura hanya misuh-misuh kesal dengan kakanya yang malah tak menjawab.

"Gak sekolah lah."ketus Laura membuat kedua orangtua nya langsung menatap gadisnya dengan tatapan membunuh

Serem banget. -Laura

"Ayok anjir, mau dianterin gak?!"teriak Satya mengebulkan kepalanya

Laura hanya menyengirkan giginya dengan wajah idiot.

"Cepetan ih malah ngaca. Kacanya juga males kali ngeliat wajah lo yang jelek."celetuk Laura

"Bentar pakek pomade dulu."jawab Satya

Laura ngeliatin kakaknya yang lagi pake pomade, "Sok ganteng banget lo najis."

"Emang gue ganteng, kenapa? Sirik ya lo gak ganteng kaya gue."

"Buruan setan gue telat nih."

"Pakek motor?"tanya Laura membuat Satya mengangguk sambil berjalan menuju motornya

"Terus mau pake apa? Mobil? Macet! Lo mau telat? Gak kan."

Laura misuh-misuh, kenapa ia mempunyai kakak yang sangat menyebalkan sih.

Satya juga kalau bawa motor gak pernah selow, ngebut terus gak inget kalok dibelakang ada orang. Sumpah berasa dibawa mau mati.

"Makasih kakak zeyeng."

"Najis banget sih lo."jawab satya yang langsung di jitak oleh Laura

"Eh eh sini dulu dong."

Laura balik badan dengan wajahnya yang kesal
"Apaan lagi? Tadi aja najis-najis."

Satya nyodorin tangan kanannya. "Salim dulu biar berkah."

Laura langsung mukul tangan kakaknya, "Makan tuh berkah."

Betah ya Aldito pacaran sama adek gue yang modelnya kaya setan gitu. -Satya

"RAKA!"

Laura lari untuk menemui Raka yang baru saja turun dari motornya sambil memegang jas osis ditangan kanannya.

"Kenapa elah?"

"Lo tumben gak telat?"

"Pikir lo gue harus telat terus."

"Ehehe nanti ada rapat buat apaan sih?"tanya Laura

"Kepo lo, dateng aja si."jawab Raka membuat Laura memasang wajah kesal

Kenapa semuanya ngeselin banget kaya doi gue anjir.
-Laura

"Lo gak sama Al?"

"Auk."ketus Laura langsung berjalan meninggalkan Raka yang saat ini memasang wajah cengo.

Tuh anak kenapa gampang banget seneng terus tiba-tiba jadi ngeselin kek dugong.
-Raka

Laura mengambil almamater dan berlalu menuju ruang osis dengan berjalan santai, sedangkan temannya Lala sudah berada diruang osis untuk membantu memberskan tempat agar nyaman untuk rapat nanti.

"Laura!"ucap seorang lelaki membuat Laura membalikkan badannya dan langsung tersenyum

"Paan?"

"Lo pms?"tanya Aldito dengan wajah bingung nya

"Gak. Kesel gue sama lo."ucap Laura membuat Aldito tersenyum tipis

"Kenapa gak bisa jemput?"

"Gue juga punya kehidupan yang lain kali gak mesti anter jemput lo."ketus Aldito membuat Laura langsung membulatkan matanya

Kok nyesek sih anjing. -Laura

"Bercanda Ra, lagi cape aja."

"Berantem lagi?"

"Lah bego, apa hubungannya."

"Iya juga ya."cengir Laura membuat Aldito mengacak rambut gadisnya gemas

Aldito langsung berjalan meninggalkan Laura yang sedang tersenyum senang dan gadis itu langsung melanjutkan jalannya untuk menuju ruang osis.

Laura yang sudah menyelesaikan rapat disekolah nya langsung pergi ke kantin untuk membeli satu botol minuman.

"Argghhh akhirnya."ucap Laura yang langsung berjalan menuju parkiran sekolah.

"Ra, Aldito bilang ke lo kan dia mau tanding futsal?"tanya David membuat Laura mengangguk

"Yaudah duluan."ujar David sambil membawa motornya pergi dari hadapan Laura

"Anjir gue kira mau nebengin."gumam Laura kesal

Laura
Jemput dong beb

Satya
Njs

Laura
Berbakti sama adeknya coba

Satya
Lo aja gak pernah berbakti sama yang lebih tua.

Laura
Ihs jemput kakkk

Satya
Punya pacar dimanfaatin.

Laura
Dia mau tanding futsal

Satya
Gebetan lo dulu di pake.

Laura
Mana mau lah anjir

Satya
Duit punya hamburin, nanti minta papa lagi.

Laura
Lah dimarah gue

Satya
Punya kaki jalan.

Laura
Gue gorok juga lo lama-lama.

R

Laura mengumpat dalam hatinya, mau ngelempar ponselnya karena terlalu kesal tapi sayang. Mahal cuy iPhone X

Sombong sekali-kali gak papa lah ya. -Laura

Aldito✔                                            [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang