baikan

10.9K 396 2
                                    


Kalo sama cewek tuh jangan kebanyakan ngomong, yang kebanyakan ngomong bakalan kalah sama yang langsung bertindak.

David baru saja melangkahkan kakinya dilantai koridor rumah sakit, ia baru dapat bertemu Aldito dan menjenguk tante Sarah malam ini. Ditambah siang tadi ada hal yang harus ia selesaikan, David masih memakai baju sekolah karena saat ia pulang sekolah lelaki itu langsung tertidur pulas, dan ketika ponselnya berdering ia langsung terbangun ketika Kelvin mengabarkan kabar tak enak mengenai temannya.

David membuka pintu ruang ICU sambil membawa sebuah kantung kresek besar yang terdapat makanan didalamnya.

"Assalamu'alaikum."ucap David membuat semua orang yang ada didalam langsung menengok kearahnya

"Waalaikumsalam."

"Oh nak David, sini masuk."ujar Bagas, yang sedang duduk disamping bangkar istrinya.

"Al nya kemana om?"tanya David membuat Bagas langsung menunjuk dengan dagunya seorang lelaki yang tertidur pulas di sofa ruangan.

"Maaf ya om, David baru dateng sekarang. Soalnya tadi siang lagi ada urusan."ucap David membuat Bagas hanya tersenyum mengangguk.

"Dav lo kenapa belum mandi goblok, mana masih make seragam lagi."celetuk Raka

David hanya menampilkan cengirnya, "Ngebet kesini."

"Dih, seenggaknya mandi kek biar gak bau."ucap Kelvin

"Heleh, gak mandi juga gak ngurangin kegantengan gue kan?"jawab David sambil memainkan satu alisnya

"Tapi kan bau bang."sahut Deka

"Wangi gini dibilang bau, gue ketekin juga lo."ujar David yang langsung ditatap tajam Bagas

Ini kenapa bapak sama anak hobby banget melototin sih.
-David

Mereka kemudian menyantap makanan yang dibawa David hingga tak tersisa.

"Sudah makan pulang yuk."ucap Raka membuat yang ada disana terkekeh

"Rak, mama papa udah dikasih tau kan?"tanya Bagas

"Udah om, mereka lagi dijalan mau balik ke sini, mama nangis terus dimobil kata papa."ujar Raka membuat Bagas mengangguk mengerti

Krekkk

Suara pintu ruangan terbuka, dengan menampilkan seorang gadis berambut sebahu sambil membawa beberapa makanan ringan dengan senyum manisnya.

"Kok ngeliatin nya kaya gitu si? Ada yang salah ya."tanya Laura bingung sendiri

Karena lo dateng kesini cantik banget bego. -Raka

"Halo om."sapa Laura dengan sopannya sambil mencium punggung tangan Bagas, ayah Aldito hanya tersenyum melihat gadis cantik didepannya yang sangat sopan.

"Om ramal, kamu pasti pacarnya anak om kan?"tanya Bagas membuat ketiga teman Aldito terkekeh geli

"Iya lah om, masa pacar Kelvin."jawab Kelvin membuat Bagas reflek menggeplak tangan lelaki itu

"Mimpi kamu kalo punya pacar kayak bidadari gini."jawabnya membuat Laura tersenyum malu

"Lah, giliran Kelvin bawain yang lebih cantik bingung sendiri."jawab Kelvin

"Lo aja dari dulu ngejar Nadine gak pernah digubris anjir."celetuk Raka membuat Bagas sedikit tertawa

"Tapi kak Laura bukan pacar Deka ya yah,"ucap Deka memperingati

"Ayah juga tau, yakali Laura mau sama bocah bau kencur kaya kamu."jawabnya membuat David seketika langsung tertawa renyah.

Raka langsung menoyor kepala temannya dengan keras dan berucap,"Selow goblok. Disini anti brisik." membuat David hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Aldito✔                                            [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang