chapter 16
vitamin?
(966 words)author's note:
guys! perhatian!
adegan rated tanpa sensor akan segera kalian baca!
bagi yang masih dibawah umur, jangan baca ya :(ps: dosa ditanggung masing-masing. HEHEHEHEHE .g
enjoy reading!
***
"Kita sampai"
Jisung melihat dengan tatapan bingung mobil-mobil yang terparkir disekitar mobil milik Minho. Bukan mobil pasaran dan beberapa dari itu juga memiliki harga yang fantastis.
Kini, kedua remaja itu sedang berada di basement apartemen tempat tinggal Minho usai menyelesaikan makan malam mereka beberapa menit yang lalu. Ternyata, tempat tinggal Minho tidak jauh dari restoran tempat mereka menikmati makan malam mereka. Mungkin hanya 5 menit dari restoran itu. Jisung tidak menghitungnya dengan pasti.
"Ayo turun. Kok bengong aja?" ajak Minho.
Jisung mengangguk ragu. Ia pun turun dari mobil Minho dan sedikit merapikan pakaiannya yang kusut karena diduduki olehnya didalam mobil.
"Ayo" ajak Minho sekali lagi untuk masuk kedalam pintu apartemen yang terletak disamping mobilnya terparkir.
Jisung menganggukkan kepalanya lagi. Jujur, ia masih merasa ragu-ragu dan khawatir mengiyakan tawaran Minho tadi siang. Tapi sekarang mereka sudah sampai di basement apartemen Minho, gimana caranya dia untuk pergi kan? Semua sudah terlambat untuk disesali, bukan?
Jisung mengikuti langkah Minho memasuk lift yang akan membawanya ke lantai dimana Minho tinggal.
Lantai 15.
Jisung hanya diam dipojokan lift seraya menatap punggung tegap Minho dari belakang dengan tatapan kosong namun otak yang berisi pikiran penuh keraguan.
Setelah pintu lift terbuka, Minho pun tetap berjalan lurus dengan Jisung yang mengikutinya dibelakang seperti anak bebek. Tak butuh berjalan jauh, Minho pun berdiri didepan sebuah pintu putih besar dan memencet beberapa digit kode keamanan yang menjaga rumahnya.
Klek
Minho melangkah masuk, meninggalkan Jisung yang ternganga melihat interior mewah rumah Minho dari luar pintu utama apartemen Minho.
"Kenapa diam?" ucap Minho ketika menyadari Jisung terdiam didepan pintu apartemennya. "Ayo masuk, Jisung" ajaknya.
Jisung mengangguk pelan.
Setelah melepas sepatunya, ia pun berjalan masuk, mengikuti Minho lagi, tetapi dengan pandangan yang menoleh kekanan dan kekiri mengagumi indahnya rumah Minho yang rapi, mewah, dan jarang terdapat interior.
'Dia benar-benar orang kaya' batin Jisung.
"Duduk, Sung" suruh Minho sembari menunjuk sebuah sofa besar yang menghadap kearah televisi layar datar dengan ukuran jumbo.
Jisung kembali mengangguk. Ia langsung mendudukkan dirinya di sofa empuk itu dan meletakkan tas punggungnya disampingnya.
Minho terlihat berjalan kedapur dan mengisi sebuah gelas dengan air putih.
Tak lama, Minho pun kembali dengan membawa gelas tersebut dan dua buah pil yang ia genggam di tangan kirinya.
"Ini vitamin. Aku takut kamu besok kecapekan karena malam ini kita 'bermain' bersama" ucap Minho sembari menyodorkan dua buah pil berwarna biru dan juga segelas air putih itu kehadapan Jisung.
![](https://img.wattpad.com/cover/191117255-288-k757294.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior (Minsung)
Fanfiction[completed] \ˈsē-nyər \ a person with higher standing or rank. "lee minho yang kalian kenal berbeda dengan lee minho yang aku kenal" - han jisung. minho yang dikenal orang-orang adalah minho yang baik, pekerja keras, dan penuh sopan santun. tap...