[completed] \ˈsē-nyər \ a person with higher standing or rank.
"lee minho yang kalian kenal berbeda dengan lee minho yang aku kenal" - han jisung.
minho yang dikenal orang-orang adalah minho yang baik, pekerja keras, dan penuh sopan santun. tap...
aku harap kalian enjoy baca cerita ini ya! jujur aja aku belum kepikiran ending dari cerita ini bagaimana, dan akan sepanjang apa ceritanya hehehe.
biarkan ide aneh di otak ini mengalir deh.
have fun!
***
chapter 1 diklat (908 words)
"Semua mahasiswa baru angkatan 2018 harap segera merapatkan barisan! Diklat akan segera dimulai!" perintah seorang mahasiswa senior dengan menggunakan speaker corong.
Dihadapannya nampak beberapa mahasiswa baru yang sedang panik mengikuti arahan yang baru saja diucapkan sang senior.
"Cepat hei! Jangan banyak omong!" seru mahasiswa senior yang lain. Nada tegasnya membuat para junior mereka semakin panik.
"Dek? Bisa lebih cepat seperti teman-temanmu yang lain nggak?" tanya seorang mahasiswa senior kepada juniornya yang nampak kebingungan mencari barisan kelompoknya. Suaranya terdengar lebih santai ketimbang rekan-rekan seniornya yang lainnya.
"M-maaf kak, saya sedang berusaha mencari barisan kelompok saya kak" jawabnya jujur.
Si junior menyempatkan untuk berhenti dan menundukkan badannya sopan kearah seniornya yang menegurnya barusan itu.
Sang senior hanya tertawa pelan melihat ekspresi bingung lelaki dihadapannya itu. Ia melihat name tag sang junior dan membaca nama yang tertera pada name tag itu.
"Han Jisung..." panggil sang senior.
"I-iya kak..."
Junior yang bernama Jisung itu tertegun ketika namanya dipanggil. Ia khawatir jika ia akan mendapat hukuman dari sang senior karena bertindak kurang cepat seperti kawan-kawannya sesama junior yang lain.
"Kau dari grup merah?" tanya sang senior sembari melihat tali yang melingkar apik pada lehernya dimana nametag-nya tergantung tepat didepan dadanya.
Jisung mengangguk ragu-ragu.
"Grupmu ada dipaling ujung itu, dekat kolam renang, cepat lari kesana sebelum senior lain memergokimu. Rekan-rekanmu sudah mulai berbaris rapi" ucap senior itu sembari menunjuk kearah barisan paling ujung dimana para anggotanya menggunakan tali merah sama seperti yang Jisung pakai.
Jisung mengangguk paham. Ia membungkukkan badannya cepat.
"Terima kasih, Kak" ucap Jisung sopan.
Ia kemudian lanjut berlari meninggalkan sang senior. Tak lupa ia melempar senyum manis sebagai bentuk terima kasih non verbal atas kebaikan hati sang senior.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.