4. Dating

1.7K 315 12
                                    

Han Seungwoo
Saya sudah di depan

Irene
Masuk aja
Tunggu di ruang tamu

Han Seungwoo
Kamu sendirian?

Irene
Y


Seungwoo keluar dari mobil. Ia masuk ke rumah Irene sesuai dengan yang diinstruksikan gadis itu.

Rumah Irene nampak sangat rapi dan hangat. Seungwoo memilih duduk di sofa, tapi matanya tidak lepas mengitari seluruh isi rumah Irene. Ada beberapa foto keluarga.

Seungwoo memilih untuk berdiri dan melihat foto-foto itu lebih dekat.

Ada foto beranggotakan tiga orang, Ayah Irene yang masih bisa Seungwoo kenali wajahnya, seorang perempuan yang belum pernah Seungwoo temui dan seorang gadis kecil yang Seungwoo yakini adalah Irene.

Lalu ada foto dua orang gadis remaja memakai seragam yang berbeda. Mereka tampak seumuran dan mirip. Seungwoo ingat, Ayah Irene berkata bahwa Irene punya satu saudara perempuan.

Lalu ada foto empat orang, berisi orang tua Irene, Irene, dan saudaranya. Seungwoo mengernyit saat melihat wajah Ibu Irene yang berbeda.

"Ehem," Irene berdehem.

Seungwoo menoleh. Tersenyum saat melihat Irene turun dari tangga dengan begitu anggun. Ah, jangan lupakan dengan wajah cantik tapi galaknya.

Cuaca hari ini sedang bagus. Berawan dan sedikit berangin. Mereka memutuskan untuk menonton film terlebih dahulu.

Seungwoo mengajak untuk ke Lotte World, tapi ditolak Irene karena gadis itu merasa ia belum terlalu dekat dengan Seungwoo. Akan canggung kalau mereka tiba-tiba ke tempat hiburan yang ramai dengan pasangan seperti itu.

"Kamu cantik," Ucap Seungwoo saat mereka dalam perjalanan.

Irene diam saja. Ia juga ingin mengatakan Seungwoo tampak lebih ganteng dengan penampilannya yang soft hari ini. Laki-laki itu tampak santai dengan sweater warna pastel dan rambut yang dibiarkan jatuh begitu saja. Aura intimidasi nya tidak sekuat saat Irene bertemu dengannya sebelumnya. Kali ini, Seungwoo terlihat lebih lembut dan ... penyayang?

"Kamu mau nonton film apa?"

"Thriller."

Seungwoo mengernyit, "Biasanya para wanita lebih suka menonton romance."

"Aku berbeda dari mereka, ya." Irene mendadak kesal, "Kalau tidak mau, yaudah aku nonton sendiri."

Seungwoo mencekal lengan Irene pelan tapi berhasil membuat langkah Irene terhenti.

"Kita nonton thriller."

Selesai nonton mereka makan di foodcourt. Seungwoo yang memesan makanan. Saat laki-laki itu berjalan untuk memesan makanan, Irene bisa mendengar bisikan dari gadis-gadis yang duduk di meja seberangnya.

"Yak, lihat Oppa itu sangat tampan."

"Jodohku sepertinya mirip dia."

"Lihat! Lihat! Jalannya saja seperti model."

"Dada nya pasti nyaman untuk dibuat bersandar dan dipeluk."

Dan masih banyak pekikan-pekikan lain yang berisi pujian untuk Seungwoo. Irene tanpa sadar jadi ikut memandangi Seungwoo. Laki-laki itu sibuk berbicara dengan penjual, tangannya sesekali bergerak. Dan hey, Irene baru sadar tangan Seungwoo yang begitu besar itu pernah merengkuh tangan kecilnya. Lalu beralih ke bahu lebar Seungwoo dan punggungnya yang tampak begitu kokoh.

Irene menggeleng dengan apa yang mendadak ia pikirkan. Tidak lama Seungwoo kembali dengan membawa nampan berisi makanan mereka.

Satu kesimpulan Seungwoo tentang Irene, gadis itu benar-benar gadis yang cuek dan tertutup. Seungwoo tidak mempermasalahkan. Ia justru merasa nyaman saat berjalan dengan Irene yang nampak tidak memperdulikan sekitar itu. Padahal Seungwoo yakin Irene pasti mendengar pujian-pujian dari para lelaki yang dengan terang-terangan memuji kecantikannya.

"Kamu suka anak-anak, Rene?"

"Eung, aku ingin punya adik."

"Bukannya kamu punya satu adik perempuan?"

Irene diam dan mengalihkan pandangan. Tidak mau menjawab. Seungwoo mengangguk paham.

"Menurutmu, bagaimana kalau dirimu dipanggil mommy?"

Irene mengerjap, "Hah?"

Kali ini mereka ada di taman kota. Seungwoo dan Irene duduk santai sambil memandang anak-anak kecil yang sedang bermain. Taman kota di sore hari memang menjadi tujuan para keluarga untuk sekedar quality time.

"Kalau ada yang memanggilmu mommy, bagaimana?"

"Siapa? Aku masih terlalu muda untuk di panggil mommy," Kata Irene, tidak yakin.

"Ah, jadi kamu tidak mau dipanggil mommy, ya."

Irene makin mengernyit bingung. Sebenarnya apa sih yang sedang Seungwoo bicarakan?

"Kamu, suka anak-anak?"

"Ya," Pandangan Seungwoo menerawang ke depan dan Irene hanya bisa melihat laki-laki itu dari samping.


° to be continued °

Bae Irene

Han Seungwoo



Nulis ini idenya selancar jalan kereta api wkwkwk


CALON [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang