BAB 23 - DULU

13.8K 524 26
                                    

Bagaimana hari kalian? Aku harap baik dan bahagia
.
.
Nih aku update untuk kalian jangan lupa Vote, Comment and Share👍
.
.
SELAMAT MEMBACA
TYPO TERBANG TERBANG



❤❤❤

Flashback

Sebelum muncul mentari pagi seorang wanita cantik terbangun untuk menyiapkan kebutuhan suami dan ketiga anaknya.

Saat ingin bangun dari tempat tidur pinggangnya ditarik oleh seseorang dibelakangnya membuat dirinya kembali ke tempat semula.

"Jangan pergi dulu bee" gumam sang suami ditengah tidurnya

"Tam bangun ih jangan jadi pemalas" sang istri berusaha menyingkirkan lengan kekar itu dari badannya

"Ngelakuin yang semalem lagi yuk"

"Hust... minggir ah aku mau nyiapin sarapan keburu anak anak bangun" sang istri mencubit lengan suaminya kemudian bangun

"Cepet bangun, kerja jangan jadi pemales" sang suami hanya terkekeh melihat kecerewetan sang istri.

Audi akhirnya menikah dengan pratama si pria arogan dan pengusaha terbesar di asia. Entah, takdir lah yang menyatukan mereka dan memberikan 3 anak laki laki.

Srengg....

"Nyonya biar saya bantu" seorang maid menghampiri nyonyanya

"Ohiya kamu lanjutin ini saya mau panggil anak anak" ucap wanita itu ramah. Walaupun ada banyak maid disini dia tetap mengurus sendiri suami dan anak anaknya dia tak mau jadi istri pemalas atau ibu tak berguna.

'BIASAKAN KETUK PINTU'

Tulisan yang terpampang jelas didepan pintu kamar salah satu anak laki lakinya.

Tok...tok...

"Ini bunda, boleh masuk sayang?"

"Iya bunda" teriak anak kecil dari dalam

Cklek...

"Oh udah siap pinter anaknya bunda, yuk turun ayah udah nunggu dibawah" ucap audi pada anak pertamanya dengan membelai rambut angga menuju ruang makan.

"Huaa...huaaa" mendengar suara tangisan anaknya audi langsung berlari ke kamar yang didominasi warna biru itu.

"Anak bunda udah bangun yaa pinter deh, laper ya nak? Makan yuk ada kakak angga sama ayah dibawah. Mau?" Audi menggendong anaknya agam dengan pelan menutup pintu supaya tak membuat saudara kembar agam terbangun.

Pratama terlihat menelepon orang dan angga sudah duduk dengan membaca buku pelajaran.

"Loh kog pada belum makan?" Tanya audi yang menghampiri anaknya angga, angga langsung menutup bukunya dan memasukan ke tasnya semula.

"Nda mau turun" ucap agam dengan wajah merahnya yang habis menangis. Audi menurunkan agam.

"Kamu mau makan apa angga?"

"Sayur sawi sama bakso ikan aja bun" audi langsung mengambil permintaan anaknya tersebut.

"Ayahhh...." jerit agam pada ayahnya, pratama yang baru saja menutup telepon langsung mencari sumber suara itu, ternyata anaknya

"Agam anak ayah, kog wajahnya habis nangis gitu?" tanya pratama yang menyejajarkan tubuhnya dengan sang anak kemudian menghapus bercak air mata di pipi agam.

"Yah makan" agam memegang tangan ayahnya kemudian menuntun ke meja makan, pratama yang digandeng anaknya hanya terkekeh.

"Makan apa tam" ajak audi.

POSSESIVE 3 BROTHER (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang