"Dengan keluarga Audi" dokter keluar dari ruangan bunda.
"Saya dok saya anaknya" aku langsung bangkit dari tempat duduk ku
"Maaf saudari audi tidak bisa tertolong"
Seperti tersambar petir tubuh ku tidak bisa menompang lagi. Seketika semuanya gelap aku tak lagi mendar orang orang yang sempat memanggil nama ku berulang kali.
♡♡♡♡♡
Tidak bosan kupandangi nisan itu sejak 3 jam yang lalu. Tidak ku sangka Tuhan akan memberikan cobaan terberat hal yang selama ini yang paling ku takuti terjadi.
AUDI MUTIARA SURYA
LAHIR : 12 JULI 1987
MENINGGAL : 3 JANUARI 2018
Apa ini maksud bunda kemarin, menyuruhku untuk belajar memasak, andai aku tau akan begini.
"ARRRRGHHH!" Seru ku, kenapa semua ini tidak adil bagiku Tuhan, kenapa engkau ambil bunda disaat aku masih membutuhkannya.
Aku tidak tau sudah berapa liter air mata ku keluar dari tadi.
Sahabat ku ada di dekatku mereka hanya bisa diam tak berkutik karena mereka tau kalau aku sedang bersedih.
"Rin ini udah mau malem elu nggak pulang" lirih june
"Iya rin elu mending pulang kan elu dari tadi belum makan" timpal arip.
"Kasihani diri lo rin" galih sekarang tak tinggal diam melihat sahabatnya hancur
"Gue bisa gak nginep disini gue kangen bunda gue pengen tidur sama bunda lih" lirihku air mataku jatuh lagi mengenai tanah
"Gak elu gak bisa tidur sini. Elu bukan airin yang kita kenal elu kan wonder women kita kalau bunda liat elu begini dia pasti sedih rin liat anaknya nangis dari tadi" rohman ingin marah dengan airin mendengar airin ingin tinggal di pemakaman.
"Sekarang kita pulang rin jangan jadi cewe lemah tunjukin ke bunda bahwasannya elu bisa sukses pasti bunda akan liat lo dari atas sana"
"Oke gue pulang, makasih ya buat kalian selalu ada buat gue selalu ngingetin gue selalu ngasih semangat" aku mengucapkan dengan tulus dan merengkuh semua sahabat ku.
Sahabat itu saling menjaga disaat keadaan apapun dan aku bersyukur Tuhan mengirimkan orang orang setia disekitar ku.
Bunda pasti akan sedih kalau aku terpuruk terus bunda pasti akan selalu ada disetiap jalan ku aku yakin itu.
***
2 minggu kemudian
Aku akan melakukan ujian nasional dan mungkin aku akan kuliah karena itu keinginan bunda. Target ku aku ingin sekolah di universitas cahaya, univeritas itu sangat terkenal di daerah ku jadi aku akan bekerja keras untuk bisa masuk ke universitas itu.
"Belajar yang pinter ya bocah" seruku memberi semangat kepada teman sekelas
"Woy kalian udah siap belum lusa UN?" Tanya ku. Dari muka mukanya yang paling tidak meyakinkan adalah june dan rohman karena mereka dari tadi hanya melamun.
"June Rohman elu belajar kagak?"
"Brengsek!" Ucap june tiba tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE 3 BROTHER (SELESAI)
Teen FictionBagaimana jadinya bila hidupmu ditimpa masalah bertubi tubi?. Cerita ini dialami oleh gadis cantik yang harus kehilangan bundanya akibat kecelakaan. Dan dia harus menjalani hidup yang berat ini sendiri, tapi dia tetap bersyukur mempunyai sahabat yan...
