APA KABAR SEMUA?
.
.
SELAMAT MEMBACA
.
.
TYPO TERBANG TERBANG
.
.
Follow storybuuble
❤❤❤
Kak awan dan kak agam sedari tadi berdebat yang membuatku geram ingin bangun terus memisahkan mereka namun tetap tak bisa karena tubuhku sangat lemas digerakkan.
"Kagak hari ini gue mau sama princess elu aja yang pergi" sewot agam
"Eh enggak ya monica minta elu yang dateng gambreng"
"Ogah banget gue"
"Kagak elu yang dateng entar dia ngamuk kalau elu gak dateng agam!" Kesal awan
"Intinya gue mau disini nemenin princess, elu aja yang ikut ribet banget"
"Ogah banget gue disana diglanyutin sampe nggak bisa kemana mana mbayangin aja gue ngeri"
"Yaudah kalau gitu gak usah"
"Gak bisa gitu dong gam elu kan---"
"Stop kak udah kali aku pusing" akhirnya aku angkat bicara sebelum perdebatan ini terus berlanjut
Tok...tok...
"Eh batu bara elu dateng bro" kak awan menyambut bara didepan pintu
"Paan sih" bara berlalu tak menghiraukan ucapan awan.
"Gimana keadaan kamu?" Ucap bara lembut dan duduk di samping ranjang airin
"Baik" bara mengeluarkan sebuket bunga peony
"Kak bara bawa bunga?"
"Cihui bara selangkah lebih maju" goda agam
"Kamu suka?"
"Aku malah gak suka bunga bunga an kak"
"Ini bunga beneran" jawab bara yang membuat airin memutar bola mata, pinter kog oon.
"Bar airin tu nggak mau dikasih bunga maunya langsung dinyatain" goda kak awan yang langsung ku tatap tajam
"Iye maaf ye adiknya kakak"
"Kamu nggak suka bunga?" Tanya bara
"Suka sih cuman menurut aku alay aja"
"Yah alay hahahaha" kak agam dan kak awan tertawa terbahak bahak
"Tapi nggak papa taruh disana aja kak. Makasih sebelumnya" ucapku dengan tersenyum tipis, bara membalas senyuman airin kemudian meletakan bunga yang disuruh oleh airin.
"Tunggu tunggu elo bawain bunga peony buat airin kan yak bunga peony artinyakan pengundang jodoh, elu sengaja pilih itu buat adik gue yaa" aku memperhatikan kak awan yang nerocos kemudian menatap bara, bara hanya diam dan memasang wajah datar dengan melihat ku.
"Eheemm, elu kalau punya perasaan sama adik gue minta restu dulu dong" kak agam mendekati bara kemudian membisikan sesuatu.
"Kak jangan gituah"
"Enggak kog princess"
Cklek....
"Hai anak om, minggir kalian" om bagas mengusir bara, awan serta agam yang berada didekatku
"Gimana keadaan kamu?"
"Baik om"
"Syukurlah kalau gitu om kangen banget sama anak perempuan om" om bagas hampir memeluk ku sebelum tangan kekar menarik badannya
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE 3 BROTHER (SELESAI)
Teen FictionBagaimana jadinya bila hidupmu ditimpa masalah bertubi tubi?. Cerita ini dialami oleh gadis cantik yang harus kehilangan bundanya akibat kecelakaan. Dan dia harus menjalani hidup yang berat ini sendiri, tapi dia tetap bersyukur mempunyai sahabat yan...
