BAB 13 - KEJUTAN

20.4K 737 3
                                    

Maafkan aku yang terlambat update😌
.
.
Disini aku bingung ngasih gambar supaya kalian bisa bayangin. Susah gila cari gambar beginian
.
.
Aku nulis ini juga colongan sama waktu belajar guis, yang harusnya jadinya kemarin malah mulur
.
.
Next? Vote and comment👽
.
.
Typo terbang terbang





👑👑👑

Setelah mendengar ayah bercerita, aku tak kuat menahan air mata lagi begitu besar perjuangan ayah dan bunda selama ini kemudian hancur begitu saja karena wanita sialan itu.

"Airin yuk kita pulang udah mau malam" ajak ayah dengan mengulurkan tangannya.

"Hiks...hikss..." aku menangis sesegukan akhirnya tumpah sudah air mata yang dari tadi ku tahan.

"Loh loh kog nangis anak ayah?" Tanya ayah panik

"Aa---irin see--dih denger ceri---ta ayah sama bunda" ucapku tergagap

Ayah memeluk ku sambil mengelus kepala ku.

"Ayah juga sedih sebenarnya tapi ayah tau tuhan adil dalam segalannya sekarang ayah bisa kumpul dengan keluarga kecil ayah walaupun tanpa bunda tapi ayah tetap bersyukur memang ini jalan yang memang dipilih tuhan untuk kita"

Aku mulai tenang dalam dekapan ayah, setelah sepenuhnya aku tenang kami memutuskan untuk pulang.

Selama perjalanan aku mengobrol banyak kepada ayah tentang sahabat ku kehidupan ku, aku juga memberi tau kalau aku pembalap liar ayah sempat marah waktu pertama tau aku pembalap namun ayah memahami kondisiku saat itu yang serba sulit.

"Ayah besok airin mau sekolah ya yah janji deh airin bakal baik baik disekolah" ucapku penuh harap takut takut ayah tidak mengijinkan

"Kamu udah bener bener sehat?"

"Iya airin udah sehat, semangat, bugar dan ceria"

Ayah terkekeh mendengar jawabanku yang sangat bersemangat.

"Iya tapi besok berangkatnya dengan ayah"

"Yey, makasih ayah ku" aku mencium pipi ayah sekilas sebagai tanda terima kasih.

"Tapi janji baik baik ya" ucap ayah dengan megajukan jari kelingkingnya aku langsung membalas degan jari kelingkingku juga

"Janji janji"

Tiba tiba ada telepon masuk untuk ayah.

"Selamat sore tuan"

"Ada apa kris?"

"Maaf tuan sebelumnya pihak penyelenggara memajukan acaranya dan kemungkinan tuan harus pergi nanti malam"

Hah? Aku kira besok. Ayah sempat melirik ku dan meminta pendapat aku menganggukan kepala saja lagian itu pasti acara penting.

"Oke saya akan pergi tolong siapkan semua"

"Siap tuan"

Tut....tut...

"Ayah jadinya entar malem berangkat?" Tanyaku sedih pasalnya aku kira besok ayah harus mengantarku ke sekolah baru.

"Maaf ya sayang besok ayah tak bisa mengantarmu, besok kamu pergi dengan kak awan dan kak agam ya" ucap ayah dengan mengelus kepala ku lembut.

"Iya deh gak papa tapi ayah janji jaga diri baik baik ya"

"Iya sayang"

Tak dirasa kami sampai di rumah penjaga langsung membukaan gerbang dan terlihat ada tempat besar dihiasi pita hitam. Apaan tuh?

POSSESIVE 3 BROTHER (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang